KORANRB.ID – Bengkulu Utara (BU) menjadi salah satu daerah yang rawan bencana. Selain gempa bumi yang tingkat kerawanannya merata di Provinsi Bengkulu, BU juga rawan terjadi banjir dan tanah longsor terutama di beberapa kecamatan.
Kemarin Pemkab BU menggelar sosialisasi dengan mengumpulkan masyarakat terkait kewaspadaan dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
BACA JUGA:Sistem Keuangan Terukur, BKAD Sudah Siapkan Gaji PPPK
Termasuk mendengarkan arahan dari relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bentukan Dinas Sosial yang turun ke masyarakat saat terjadi bencana hingga ke desa-desa.
Bupati BU Ir. H Mian menerangkan jika menumbuhkan masyarakat menjadi masyarakat yang tangguh dari bencana menjadi salah satu prioritas BU.
BACA JUGA: Pelaporan Keuangan Akuntabel, BKAD Terapkan Single Aplikasi SIPD
Apalagi BU sebagai daerah yang rawan bencana sehingga masyarakat harus tahu terkait langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
“Maka memang kita lakukan sosialisasi dengan masyarakat bersama taruna siaga bencana sehingga masyarakat menjadi masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana,” terangnya.
BACA JUGA: Sortir dan Lipat Surat Suara Tuntas Bulan Ini
Mian juga menegaskan jika masyarakat harus paham cara menyelamatkan diri dan keluarga saat terjadi bencana, termasuk menjadi tempat yang aman.
Ia juga memastikan tim-tim sukarelawan layaknya tagana akan langsung turun saat terjadi bencana sesuai dengan kriteria prioritas penanganan bencana.
BACA JUGA: Bedah 15 Rumah Ditambah Program Baznas
“Tentunya dalam ketentuan penyelamatan yang menjadi skala prioritas adalah anak-anak, perempuan dan lansia. Ini menjadi prioritas saat terjadi bencana,” terangnya.
Ia juga menyebutkan peran relawan dalam penanganan bencana terutama meminimalisir munculnya korban baik masyarakat maupun barang berharga milik masyarakat sangat besar.
BACA JUGA:Waspada Penyalur Tenaga Kerja Ilegal