SELUMA, KORANRB.ID - Informasi hilangnya mobil operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Talang Alai Kecamatan Semidang Alas Maras membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma bertindak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Seluma, Nopetri Elmanto mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Dinas PMD dan Inspektorat Seluma akan segera memanggil Kepala Desa (Kades) Talang Alai serta pengurus BUMDes untuk mengetahui kronologis dan cerita yang sebenarnya.
"Rencananya pekan ini Kades dan pengurus BUMDes akan kita mintai klarifikasi untuk menanyakan kejelasan informasi ini,"ungkap Nopetri Elmanto.
BACA JUGA:Dinsos Kebut Verifikasi dan Validasi Kemiskinan Ekstrem
Dilanjutkan Nopetri, jikapun nanti terungkap bahwa hanya ada beberapa misskomunikasi, maka akan diselesaikan segera dan akan ditengahi oleh Pemkab. Namun jika mobil tersebut memang benar sudah hilang tanpa penyebab yang jelas, maka Pemkab akan menyarankan agar hilangnya mobil tersebut dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).
"Jika memang benar benar hilang, maka tentunya kita sarankan lapor APH, karena dibelinya mobil tersebut menggunakan uang negara, jadi harus dipertanggungjawabkan," tegas Nopetri.
Informasi hilangnya mobil BUMDes ini berawal dari Kades Talang Alai Kecamatan SAM yang mengutarakan kegelisahannya pada Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE. Lantaran mobil yang diperuntukkan sebagai operasional Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat "Menghilang" hampir 2 tahun lamanya.
Dijelaskan Kades Talang Alai, Suardi. Dirinya baru saja menjabat sehingga belum tahu kronologis lengkapnya. Namun dari informasi yang didapatkan, mobil tersebut menghilang setelah sebelumnya dipegang oleh Ketua BUMDes. Namun saat ini tidak ada yang tau kejelasannya dan Ketua BUMDes juga sulit untuk dihubungi.
BACA JUGA:Anggota Berprestasi, Polres Seluma Dapat Mobil Inafis
"Saya baru tiga bulan menjabat, informasinya mobil tersebut sudah hilang selama dua tahun oleh pengurus BUMDes, sampai saat ini belum ada kejelasan,"keluh Kades.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengatakan bahwa akan segera memerintahkan OPD terkait untuk membantu menelusuri mobil BUMDes tersebut. Jika memang hilang maka sebaiknya segera ditindaklanjuti.
"Kades diminta untuk melaporkan ke Dinas Perkimhub agar dapat dilacak. karena tidak mungkin mobil bisa hilang jika bukan karena faktor disengaja,"singkat Bupati. (zzz)