ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Masalah pendidikan bukan hanya menjadi sorotan dari pemerintah pusat dengan menetapkan minimal anggaran bagi bidang pendidikan. Namun hal ini juga menjadi target pembangunan pemerintah dan DPRD Bengkulu Utara (BU), apalagi jumlah sekolah yang sangat besar di BU mencapai 280 SD dan SMP.
Belum termasuk PAUD yang juga lebih dari 200 unit yang saat ini aktif melakukan aktivitas pendidikan bagi masyarakat BU. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Sonti Bakara, SH mengatakan sinergitas dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk semakin meningkatkan akses dan mutu pendidikan.
BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Kedepankan Kekompakan
Melalui pendidikan yang bermutu tentunya akan menciptakan generasi atau sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, sinergi pemerintah dengan lembaga pendidikan merupakan peran penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Sebab, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk semakin meningkatkan akses dan mutu pendidikan. "Peningkatan dan pembangunan pendidikan tidak mungkin hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah. Semua pihak harus terlibat,termasuk sektor swasta," kata Sonti.
BACA JUGA:Pileg DPRD Kabupaten Kepahiang 2024, Adu Kuat Anak Bupati dan Anak Wakil Bupati
Sinergitas merupakan kunci penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan sektor swasta dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Dengan bekerja bersama, tentu akan dapat mengidentifikasi dan mengatasi tantangan pendidikan, mengoptimalkan sumber daya, dan mengembangkan inovasi yang mendukung peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sonti : Sekolah Nyaman dan Bebas dari Kekerasan Anak
Sinergitas juga memungkinkan pertukaran ide dan praktik terbaik, menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik.
"Dengan bekerja bersama, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi tantangan pendidikan, mengoptimalkan sumber daya, dan mengembangkan inovasi yang mendukung peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh," terangnya.
Politisi PDIP ini juga mengungkapkan sejumlah strategi mengajak pihak swasta dalam pengembangan pendidikan ini sangat penting dan harus dilakukan untuk percepatan pembangunan pendidikan.terutama melalui program Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) harus lebih dimaksimalkan lagi agar memperkuat kualitas pendidikan dan makin meningkatkan kapasitas guru.
"Dengan adanya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terkait, maka diharapkan akan mendukung upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan menciptakan generasi emas dan berkualitas yang dapat bersaing di pasar kerja," ungkapnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sonti : Sekolah Nyaman dan Bebas dari Kekerasan Anak
Selain itu, meskipun kabupaten hanya bertanggung jawab pada aktifitas pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD dan SMP, ia juga meminta pemerintah tetap memperhatikan pengembangan pendidikan untuk tingkat SMA, SMK maupun Madrasah yang ada di BU.