Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam navigasi.
Hal inilah yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan jauh dengan lebih aman dan efisien.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Keahlian tersebut juga berkontribusi pada kemampuan Majapahit untuk menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara dan sekitarnya.
5. Meninggalkan warisan yang masih terasa hingga pada saat ini
Warisan Majapahit memiliki dampak yang mendalam dan luas dalam budaya Indonesia modern.
Kerajaan Majapahit, yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14, tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena kontribusinya dalam bidang seni, sastra dan filosofi.
Seni pertunjukan seperti wayang kulit dan gamelan, yang merupakan bagian integral dari budaya Jawa, mencerminkan pengaruh Majapahit yang masih terasa hingga kini.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Wayang kulit, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan ajaran spiritual.
Gamelan, dengan melodi dan ritme yang khas, menjadi simbol identitas budaya yang kaya.
Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" yang diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, menunjukkan bahwa kerajaan Majapahit telah mengadopsi dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan persatuan di tengah keragaman.
Selain itu, sistem pemerintahan kerajaan Majapahit yang terorganisir dan canggih juga memberikan pelajaran penting tentang tata kelola dan administrasi.
Dengan struktur pemerintahan yang ada pada masa itu, termasuk pembagian wilayah dan pengelolaan sumber daya, dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan sistem pemerintahan modern.
Dengan demikian, kerajaan Majapahit bukan hanya sekadar bagian dari sejarah, tetapi juga merupakan sumber inspirasi yang terus hidup dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.