KORANRB.ID, KORANRB.ID - Kerja rem pada mobil matic jauh lebih berat dibanding rem di mobil manual. Itu karena proses perpindahan gear percepatan pada mobil matic murni diatur sensor penggerak roda yang bekerja secara komputer.
Berbeda dengan mobil manual yang perpindahan percepatannya bisa diatur sesuai keinginan pengemudi secara instan.
BACA JUGA:Rem Mobil Tidak Pakem, Ternyata Ini penyebabnya
Dengan sistem percepatan yang terkomputerisasi, pengurangan kecepatan dari putaran gear mesin juga tidak bisa berjalan instan. Tetap bertahap sesuai kerja sensor penggerak. Satu-satunya pengurangan percepatan paling instan harus dilakukan dengan memungsikan rem.
BACA JUGA:4 Penyebab Rem Mobil Ngempos yang Harus Diketahui
Justru itu kampas rem pada mobil matic cenderung lebih cepat aus dibanding kampas rem pada mobil manual. Termasuk komponen rem lainnya juga lebih cepat mengalami keausan. Agar kerjanya tetap maksimal, rem pada mobil matic butuh perawatan lebih intens dibanding rem pada mobil manual.
BACA JUGA:Mengatasi Rem Tangan Mobil Lengket, Bisa Coba Cara Ini
Adapun permasalahan yang paling sering muncul pada rem mobil matic adalah rem yang terkunci. Yakni posisi rem yang tidak mau balik akibat kampas rem lengket pada piringan cakram atau tromol. Ketika rem terkunci, posisi roda tidak mau bergerak baik untuk melaju ke depan ataupun berjalan mundur.
Lantas apa yang menyebabkan rem mobil matic mengunci? Berikut ini 5 hal yang biasa menyebabkan terjadinya masalah pada rem mobil matic :
1. Aktifkan Rem Tangan Saat Kampas Rem Basah
Kondisi kampas rem yang basah paling sering menjadi kambing hitam rem terkunci. Baik basah karena mobil baru selesai dicuci maupun basah karena mobil dikendarai saat kondisi hujan. Hal itu akan terjadi ketika fungsi rem tangan diaktifkan.
BACA JUGA: Honda Incar Pengguna Sedan Premium Eropa
Biasanya rem tangan diaktifkan saat hendak memarkir mobil dalam waktu yang cukup lama. Ketika kampas rem kering biasanya lengket pada piringan cakram atau permukaan tromol. Hal tersebut akan membuat rem terkunci dan roda mobil tidak bisa berjalan.
2. Setelan Terlalu Rapat
Sistem pengereman akan bekerja optimal ketika diberikan ruang gerak antara kampas rem dan piringan cakram. Jika setelan pedal rem terlalu rapat, ruang gerak kampas dan piringan cakram semakin tipis sehingga rem akan bergesekan.