Dempo menambahkan. Ia menginginkan setiap proses admistratif yang ada pada segi pemerintahan seperti mengurus izin dan lain-lain dapat digitalisasi.
“Kita anjurkan anak muda untuk maksimalkan penggunaan media sosial untuk hal yang positif, dan kita mendukung agar pemerintah mendigitalisasi semua proses perizinan,” ungkap Dempo.
BACA JUGA:Habiskan Rp 56,7 Miliar, Balai Merah Putih Segera Diresmikan
Salah satu peserta Bimo berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital.
Sebagai peserta ia dibekali dengan materi seputar literasi digital, penulisan konten digital, desain digital, dan pemanfaatan informasi digital. Materi disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya.
BACA JUGA:Unib Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Deklarasi Pencanangan Zona Integritas
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang literasi digital. Kami berharap, pelatihan ini dapat terus diselenggarakan di masa mendatang," tutupnya. (afa)