PT. Pertamina Patra Niaga diminta melaporkan setiap kali mensupply BBM rutin dan Extra Droping ke masing-masing SPBU di Kota dan Kabupaten se-Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Daerah khususnya OPD terkait (Dinas ESDM Provinsi Bengkulu).
BACA JUGA:Tidak Diperhatikan Pemerintah, Desa Semelako Atas Perbaiki Sendiri Jalan Kabupaten
BACA JUGA:Tidak Masuk Database BKN, 1.779 THL Lebong Terancam
PT. Pertamina Patra Niaga agar menerbitkan Surat imbauan atau Surat Edaran ke seluruh SPBU untuk melakukan pengaturan bagi kendaraan roda empat pengisian BBM untuk kendaraan roda empat maksimal 25 liter dan roda dua maksimal 5 liter per hari serta melarang pengisian berulang-ulang untuk nomor plat kendaraan bermotor yang sama.
Menerbitkan Surat Himbauan atau Surat Edaran seluruh SPBU untuk melakukan pembatasan/pengaturan ulang jam operasional pada malam hari (maksimal sampai dengan pukul 22.00 WIB)
Sementara itu terkait kelangkaan BBM dan antrian panjang pengendara di SPBU kota Bengkulu yang sudah berlangsung selama 3 hari. Terkait kelangkaan BBM tersebut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto memberikan keterangan pers.
Dikatakannya, terkait kelangkaan BBM pihaknya sudah menjelaskan kepada Gubernur. Pihaknya akan melakukan langkah-langkah percepatan proses recovery atau pemulihan dengan melakukan penambahan mobil tangki.
BACA JUGA:Tidak Masuk Database BKN, 1.779 THL Lebong Terancam
BACA JUGA:Soal Kelangkaan BBM, Bupati Bengkulu Tengah Minta Masyarakat Tidak Panik
"Kita juga memaksimalkan depo yang ada di Lubuk Linggau untuk bisa menyalurkan secara maksimal ke seluruh SPBU di wilayah Bengkulu," kata Erwin.
Dijelaskan Erwin, Ia memastikan pelaksanaan operasional 24 jam di seluruh terminal yang membantu suplai BBM ke SPBU di Bengkulu. "Untuk estimasinya kami menjanjikan sekitar 4 hari sampai 1 minggu proses recovery," tambahnya.
Ketika ditanya tentang penyebab utama kelangkaan BBM, dijelaskan Erwin, hal ini dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh.
"Untuk pengangkutan BBM dari suplai poin - suplai poin lain ini sebagai alternatif sejak Pelabuhan Pulau Baai tidak lagi bisa menyalurkan BBM," katanya.
BACA JUGA:69 ASN Dikembalikan Jabatannya, Wabup Rejang Lebong Lakukan Pengukuhan
BACA JUGA:Air Terjun Donok Batam Kepahiang Simpan Keindahan Alami Tersembunyi
Sementara untuk yang paling terdekat yaitu kami suplai dari terminal lubuk linggau dengan jarak 12 jam Pulang pergi. Sementara terminal lainnya dari Lahat, Panjang terus Jambi, teluk tabung juga itu untuk membantu dan itu jaraknya lebih jauh lagi 26 jam.