TOPOS, KORANRB.ID - Kematian Reno Asmadi (29), Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Suka Negeri, Kecamatan Topos bersama 2 rekannya masih didalami. Namun dari penyelidikan yang dilakukan Polsek Rimbo Pengadang, dugaan sementara kematian 3 warga Dusun III Desa Suka Negeri di dalam sumur itu akibat keracunan.
''Yakni keracunan asap dari gas buang mesin yang dipakai untuk menguras air. Namun kami tetap melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada penyebab lain,'' kata Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim, Kamis 21 Desember 2023.
Sejauh ini tim penyidik Unit Reskrim Polsek Rimbo Pengadang telah memeriksa lebih 6 saksi. Sementara sumur yang menjadi TKP sudah disterilkan dengan memasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan. Termasuk mesin yang dipakai untuk menguras air sudah diamankan sebagai barang bukti.
BACA JUGA:NIP Dulu Baru Penempatan, PPPK Nakes dan Teknis Diumumkan, Guru Menyusul
''Dari keterangan saksi, korban yang pertama kali yang masuk ke sumur, Piramli yang memasang mesin penguras di dalam sumur. Kemudian menyusul Dosi dan Reno yang hendak menolong Piramli,'' terang Amir.
Diketahui, Piramli dan Dosi ditugaskan Reno menguras sumur di rumahnya. Saat tengah menguras sumur, Puramli yang berada di dasar sumur tiba-tiba berteriak meminta tolong. Dosi yang berada di atas langsung turun bermaksud menolong Piramli. Saat tiba di dasar sumur, Piramli juga teriak meminta tolong sehingga Reno yang juga berada di atas menyusul turun ke dasar sumur.
Namun ketiganya tak kunjung naik ke atas sehingga mengundang curiga tetangga yang sempat berdatangan mendengar teriakan korban yang meminta bantuan. Saat itulah warga mendapati ketiga korban sudah tergeletak di dasar sumur dan satu persatu dievakuasi.(sca)