BENGKULU, KORANRB.ID - Perayaan Misa Natal dengan tema di tahun 2023 yaitu Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, yang digelar di Gereja Katolik Santo Yohanes Jalan Prof. Dr. Hazairin SH. Nomor 12, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu berjalan dengan khidmat dan aman.
Misa pagi tersebut digelar II sesi. Yakni, Sesi I pada pukul 07.00 WIB dan Sesi II pukul 09.00 WIB. Khusus disesi I, jumlah umat yang hadir mencapai 700 orang.
Menyambut tahun politik yang akan digelar kurang dari dua bulan lagi, Romo Rekan Gereja Katolik Santo Yohanes, Paskalis Aditya Wardana yang memimpin perayaan misa berpesan agar seluruh umat tetap dengan hati yang tenang.
BACA JUGA:SPM 8 Hari Lalu Diajukan, TPG Guru Kota Belum Cair
Layaknya Bunda Maria dan Santo Yosep yang tetap tenang meskipun sulit mencari penginapan kala itu, begitu pula harapannya masyarakat di Indonesia, terutama bagi para Kristiani.
"Tetap menjaga satu sama lain dengan ketenangan pula. Tidak memancing hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Paskalis, Senin (25/12).
Selain itu, di momen perayaan Natal tersebut, Paskalis mengajak seluruh umat Kristiani untuk tetap semangat mewariskan hal-hal yang baik bagi generasi-generasi berikutnya.
Dengan begitu, rasa bangga terhadap pendahulu tetap terjaga karena memiliki keutamaan-keutamaan tersebut.
"Secara nasional Bapak Gereja, para uskup se-Indonesia juga menawarkan tema kemuliaan dan kedamaian di Bumi di dunia. Maka semoga kita mampu mengejawantahkan nya bagi setiap pribadi yang kita jumpai dan kita layani," pesan Paskalis.
BACA JUGA:SPM 8 Hari Lalu Diajukan, TPG Guru Kota Belum Cair
Berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya, suka cita kedamaian Natal di tahun 2023 ini, menurut Paskalis jauh lebih terasa bagi para umat yang hadir. Sebab di tahun ini walaupun tetap harus berwaspada, pandemi Covid-19 dan PPKM sudah tidak diberlakukan lagi. Dengan begitu, tidak ada pembatasan lagi.
"Ini sungguh luar biasa sekali. Sukacita kedamaian Natal di tahun ini jauh lebih terasa," tutupnya.
Salah seorang umat Katolik, Petrus Prantiman yang juga merayakan Misa di Gereja Katolik Santa Yohanes, mengatakan natal di tahun 2023 ini sungguh membawa damai. Ia berharap, hal tersebut semakin mempersatukan umat Nasrani, terutama jelang tahun politik 2024 mendatang.
BACA JUGA:Buka Karpet Merah Investasi 2024
"Kalau pemilu itu kan hak kita (untuk memilih siapa, red) semua tidak ada pemaksaan, memang pilihannya dari hati nurani kita sendiri," ujarnya.