BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyalurkan 8 ribu bantuan non beras dari Badan Pangan Nasional (BPN) di Grage Hotel Bengkulu, kemarin (26/10). Bantuan yang diberikan berupa cornet, dencis, bihun jagung, garam, kacang hijau, dan minyak goreng yang mulai didistribusikan kemarin melalui Kantor Pos.
Untuk penerima 8 ribu penerima bantuan pangan tersebut berdasarkan Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Nasional (P3KE). Serta, penyaluran tersebut juga dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo. BACA JUGA:Kompak Serukan Guru Asusila Pidana, Keluarga Siswi:Tidak Ada Ampun ! Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mengatakan bantuan pangan diberikan dalam rangka meringkan masyarakat terdampak El Nino baru-baru ini. Dari 10 kabupaten/kota, hanya ada dua kabupaten yang tidak terdampak dan dua kabupaten yang diberikan bantuan yakni Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Dengan rincian, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 2.973 Kepala Keluarga (KK) Bengkulu Utara dan 5.485 KK di Kota Bengkulu. "Bantuan langsung diberikan sembako sama beras dari Badan Pangan Nasional, sasaran masyarakat ada 8 ribu penerima," kata Isnan, kemarin (26/10). BACA JUGA:Pembunuh Istri di Kepahiang Akhirnya Meninggal Dunia, Jelang Kematian Sempat Muntah-muntah Dikatakan Isnan, menindaklanjuti tingginya harga beras saat ini Pemprov akan menjamin ketersediaan beras melalui bulog, supaya harga tidak dipermainkan di lapangan. Bahkan, pihanya sudah menginstruksi pada Aparatur Sipil negara (ASN) Pemprov, agar membeli beras Bulog. Hal tersebut bertujuan agar harga pasar dapat dikendalikan. "Harga bersaing dengan harga pasti dengan kualitasnya yang baik," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Sisardi mengatakan secara nasional, Provinsi Bengkulu saat masih belum terlalu terdampak El Nino. Namun, apabila itu terjadi pihaknya akan segera melakukan kesiap siagaan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi hal tersebut. "Kebetulan di daerah Bengkulu, meskipun ada el nino ada daerah yang produksinya meningkat seperti halnya Lebong. Namun, dibeberapa kabupaten mengalami kekeringan sangat terganggu. mudah-mudahan ini semakin membaik," tutupnya. (bil)
Kategori :