Negara Jepang punya dua kalender lain yakni kaldner berdasarkan kelahiran Yesus (Masehi) dan kalender tradisional. Kalender tradisional di Jepang ini berdasarkan pada tahun-tahun pemerintahan Kaisar Jepang. Khusus untuk dokumen resmi pemerintahan, penulisan tanggal tetap menggunakan kalender Gregorian atau Masehi dan penanggalan tradisional.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Malam Tahun Baru Berpotensi Gempa Bumi
Karena penggunaan kalnder masehi ini di Jepang ini baru diterapkan pada tahun 1989, maka Jepang akan merayakan tahun baru ke 35 pada 2024 ini.
7.China
China menggunakan kalender yang dimulai dari tanggal Kaisar Huangdi memulai masa pemerintahannya pada tahun 2637 SM. Kalendernya berdasarkan sikulus astronomi Jupiter dan berbentuk siklik. Menurut perhitungannya, dalam waktu 60 tahun, Jupiter mengelilingi Matahari sebanyak 5 kali, dan itulah 5 elemen kalender Tionghoa yang diambil dari nama binatang.
8. Korea Selatan
Di Korea Selatan, masyarakatnya merayakan Tahun Baru dengan menggunakan kalender lunar yang disebut tahun Seollal. Tanggalnya juga berbeda setiap tahun. Pada hari Tahun Baru Seollal, Masyarakat Korea Selatan akan memakai pakaian tradisional yang cantik dan makan tteokguk, sup khas tahun baru.
BACA JUGA:Gubernur: Malam Tahun Baru Tanpa Petasan
9. Australia
Orang Murador Aborigin yang tinggal di barat Australia akan merayakan tahun barunya setiap tanggal 30 Oktober. Meski tidak terlalu besar namun mereka tetap akan mengadakan pesta kecil-kecilan yang diikuti oleh orang Murador Aborigin dan selalu dirayakan sepanjang tahun di Australia.
10. Kamboja dan Vietnam
Di Negara Kamboja dan sebagian kecil Vietnam, masyarakatnya punya tahun baru bernama tahun Chol Chnam Thmey. Tahun baru tahun Chol Chnam Thmey dirayakan selama 3 hari yakni dari tanggal 13 April sampai 15 April. Bagi masyarakat Kamboja, saat perayaan taun baru tahun Chol Chnam Thmey mereka akan mudik ke kampung halaman, pergi ibadah ke kuil seta menghadiri acara seremoni penyucian.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Jangan Pesta Miras
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia sendiri sudah lama menggunakan kalender tahun masehi. Baik dalam administrasi pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun demikian, selain kalender masehi, terdapat beberapa kalender yang digunakan sejumlah masyarakat di Indonesia. Apa saja?
1. Kalender Hijriyah
Kalander hijriyah hingga kini masih banyak digunakan oleh masyarakat beragama Islam. Biasanya digunakan untuk menentukan hari-hari besar Islam. Untuk diketahui kalender hijriah dibuat pada mas khalifah Umar bin Khatab yakni pada tahun 586 M–644 M. Tahun 1 Hjriyah dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.