Warga Resno Harapkan Perbaikan Jembatan Akses ke Lahan Pertanian

Minggu 31 Dec 2023 - 02:30 WIB
Reporter : Firman
Editor : Patris fly

MUKOMUKO, KORANRB.ID –  Rusak berat sejak beberapa tahun lalu, hingga saat ini warga Desa Resno Kecamatan V Koto berharap jembatan Gantung yang menjadi akses menuju lokasi perkebunan dapat dibangun kembali Pemkab Mukomuko. Jika tidak, warga akan jalan memutar jauh ketika ke lokasi perkebunan. 

Kepala desa Resno Mardaliu mengatakan jembatan gantung itu hancur akibat banjir, belum pernah dibangun lagi. Kondisi ini sangat menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas ke lahan pertanian karena harus memutar hingga sejauh 5 kilometer. 

BACA JUGA: Pemkab Mengalah, Transfer Dana Hibah Melalui RPHDL

“Jembatan ini merupakan akses satu-satunya di Desa Resno sebagai penghubung menuju lahan pertanian masyarakat. Sebab permukiman masyarakat dengan lahan pertanian dipisahkan oleh aliran Sungai Manjuto yang cukup lebar dan dalam,” katanya.

Kades tidak berharap lebih, asalkan jembatan gantung dapat dibangun kembali itu sudah dari cukup. Tidak perlu aksesnya bisa dilewati kendaraan roda empat, yang penting warga tidak perlu berenang jika ingin ke lahan mereka. Atau harus memutar hingga 5 kilometer.

“Kalau harapan kita tidak banyak, yang penting jembatan gantung bisa dilewati pejalan kaki saja sudah cukup, tidak perlu jembatan yang bisa dilalui roda empat,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wandi warga Desa Resno yang setiap ke kebun memilih berenang menyebrangi Sungai Air Manjunto. Jembatan gantung ini sangat membantu warga untuk ke lahan pertanian, maka dari itu harapanya dapat segera diperbaiki. 

BACA JUGA: DBD Menyerang, Warga Diminta Gelar PSN

Jika sungai lagi banjir warga tidak dapat berangkat ke kebun. Sedangkan jika harus memutar akan memakan waktu yang sangat panjang. “Kami tidak minta jembatan permanen, Pemkab cukup buatkan kami jembatan gantung, soalnya adanya jembatan itu sangat membantu kami,” pintanya.

Sementara itu, Kabag Pembangunan Pemkab Mukomuko Sirat Purnama ST, MT mengatakan kalau jembatan gantung di Desa Resno telah dilakukan peninjauan. Telah dilakukan pengukuran volume, baik lebar dan panjang jembatan. 

Direncanakan jembatan gantung itu akan diperbaiki pada tahun 2024 ini. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat. “Untuk realisasi pembangunan memang tengah diupayakan melalui DAK, namun jika tidak mendapat titik terang tidak menutup kemungkinan pembangunan akan menggunakan APBD Mukomuko tahun 2024,” sebutnya.(pir)

 

Kategori :