KORANRB.ID - Pembayaran kekurangan Tunjangan Profesi Guru (TPG) serta Tambahan Penghasilan (Tamsil) di Triwulan IV untuk Desember 2023 lalu, mendapat titik terang.
Pasalnya, saat ini Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, sudah menerima Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk pembayaran kekurangan tersebut dengan total Rp11,3 miliar.
BACA JUGA:4 Ton Sampah di Pantai Panjang Berhasil Dikumpulkan
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Anggaran BPKD Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli, S.IP, M.Si, dana Rp11,3 miliar itu sudah diterima pada 29 Desember 2023 lalu. Namun, karena transfer dilakukan pada hari terakhir penyelesaian anggaran, maka dana tersebut belum bisa direalisasikan.
"Transfer ini dilakukan pada hari terkahir kita masuk kerja. Tentu ini tidak bisa kita gunakan karena sudah mepet sekali waktunya," terang Rizqi, Rabu (3/1).
BACA JUGA:32,917 Ton Pupuk Subsidi Segera Didistribusikan
Menurut Rizqi, kekurangan TPG dan Tamsil tersebut tidak bisa dikatakan terhutang. Sebab, sebelumnya dana tersebut memang sudah tersedia. Namun, Pemerintah Pusat meminta untuk menggunakan anggaran yang ada untuk dialihkan pada Tunjangan Hari Raya (THR) 50 persen terlebih dahulu kepada guru penerima TPG dan Tamsil.
"Akhirnya, dana yang digunakan (pembayaran THR, red), diambil dari pos anggaran TPG dan Tamsil itu sendiri. Dana ini akan diganti ganti oleh pemerintah Pusat. Namun, kendalanya transfer untuk mengganti kekurangan tersebut terlalu mepet," terang Rizqi.
BACA JUGA:Empat Desa Tersendat Penyaluran DD Rp 1,159 Miliar
Dana sebesar Rp11,3 miliar yang tidak dimanfaatkan tersebut akhirnya menjadi komponen Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang penggunaan khusus. Penggunaan atau realisasinya baru bisa digunakan setelah audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita masih berupaya meminta izin kepada Kemendagri dan Kemenkeu agar menggunakan alokasi pagu TPG dan Tamsil yang sudah dianggarkan di tahun 2024 ini," katanya.
BACA JUGA:DAK dan BTT untuk SMKN 3 Kota Bengkulu, Perbaikan Diajukan Rp5,5 Miliar
Dengan begitu, Rizqi mengimbau kepada seluruh guru yang ada dilingkungan Disdikbud Provinsi Bengkulu untuk tidak khawatir. kurangan itu akan direalisasikan setelah mendapat lampu hijau dari Kemendagri dan Kemenkeu untuk menggunakan Kas yang ada dari Pagu TPG dan Tamsil yang sudah digunakan.
"Jadi kita tidak bisa serta merta menambahkannya saja. Karena penambahan Dana Transfer itu harus ada landasan yang mendasari atau dasar hukumnya. Meski begitu, TPG 2023 kita pastikan tidak ada kendala dan akan langsung kita salurkan dari Bank Bengkulu ke rekening guru masing-masing jika sudah ada kejelasan nantinya," tutupnya.
BACA JUGA: Tes Kesehatan Jiwa di RSKJ Menumpuk, Sehari Maksimal Layani 200 Peserta