DAK dan BTT untuk SMKN 3 Kota Bengkulu, Perbaikan Diajukan Rp5,5 Miliar
KUNJUNGAN: Pasca kebakaran, warga sekitar dan dewan guru SMKN 3 Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke lokasi. BELA/RB--
KORANRB.ID - Pasca kebakaran yang melanda SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini sedang membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) terkait pembangunan ataupun renovasi 33 ruangan yang terbakar di sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, M.Pd, menyampaikan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu diperkirakan lebih dari Rp5 miliar.
BACA JUGA: 2.461 Peristiwa Pernikahan dan 1.084 Perceraian
"Diperkirakan lebih dari Rp5 miliar. Maka kami harus berhati-hati untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pak Gubernur," ungkapnya.
Saidirman menyebut pihaknya sudah melakukan pengajuan kepada Gubernur. Bahkan nanti, akan ada rencana kegiatan untuk melakukan pembangunan di SMKN 3 Kota Bengkulu tersebut. Direncanakan, pagu yang diajukan untuk pengalokasian perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu tersebut Rp5,5 miliar.
BACA JUGA:ASN Tak Masuk Ada Surat Keterangan
"Rp 5,5 miliar bukan hanya rehap, tetapi juga akan banyak bangun baru," ujarnya.
Namun, Saidirman menuturkan perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak Kemendikbud Ristek, terkait pemindahan lokus pembangunan DAK tersebut. Jika disetujui, maka nantinya akan difokuskan pada pembangunan atau rehab bangunan yang terbakar, untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang akan mulia dilakukan pada 8 Januari 2024 mendatang.
BACA JUGA: Tes Kesehatan Jiwa di RSKJ Menumpuk, Sehari Maksimal Layani 200 Peserta
"Jika diizinkan, maka perubahan lokus ini akan diarahkan kepada rehap seluruh di SMK 3 Kota Bengkulu. Kita akan fokus rehap bangunan yang terbakar beberapa waktu lalu," ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung proses belajar mengajar pada 8 Januari mendatang, Saidirman berharap agar sekolah terdekat dalam membantu. Terutama dalam mengakomodir, ruang praktek jurusan yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Tes Kesehatan Jiwa di RSKJ Menumpuk, Sehari Maksimal Layani 200 Peserta
"Proses belajar mengajar di ruang kelas jauh yang ada di Lempuing. Sementara praktek, kita minta tolong sekolah lain terdekat yang memiliki ruang praktek dengan jurusan yang sama agar dapat mrmbantu," demikian Saidirman.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, menjelaskan untuk mengakomodir biaya pembangunan tersebut akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.