KORANRB.ID – Sebanyak 2,6 juta penumpang dan 646.486 unit kendaraan tercatat menyeberang di 10 lintasan mulai dari Senin, 18 Desember 2023 hingga Rabu 3 Januari 2024. Penyeberangan penumpang dan kendaraan ini melalui jasa PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Layanan penyeberangan periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tersebut, secara keseluruhan dinilai berjalan lancar, aman, tertib dan selamat.
Selama periode Nataru, ASDP memfokuskan pelayanan pada 10 lintasan terpantau nasional di bawah koordinasi 12 Cabang, diantaranya Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Ajibata – Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Kayangan – Pototano, Bolok – Rote, Bajoe – Kolaka, Bitung – Ternate, dan Hunimua – Waipirit.
BACA JUGA:Pemerintah Bayar Kompensasi BBM Mencapai Rp 132 Triliun ke Pertamina
Dari 10 lintasan tersebut, ASDP sukses melayani total 2.615.124 orang penumpang atau naik 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.301.892 orang. Diikuti total kendaraan yang dilayani selama periode Nataru sebanyak 646.486 unit atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 555.953 unit.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan bahwa antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini cukup tinggi, bila dibandingkan realisasi tahun lalu.
"Tahun ini trafik penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan lebih dari 10 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Meskipun terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang, lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Kepadatan yang sempat terjadi di beberapa titik pelabuhan dapat teratasi dengan baik sehingga arus penyeberangan kembali lancar,” jelasnya.
BACA JUGA:Anggaran Gaji ASN Pemprov Naik
Dalam perhelatan layanan Natal dan Tahun Baru 2024 ini, ASDP mengoperasikan 57 dermaga dan 227 kapal gabungan yang terdiri dari 61 kapal milik ASDP dan 166 kapal milik swasta.
Selain itu, untuk lintasan di luar pantauan nasional tetap dilakukan pemantauan secara khusus oleh masing-masing Regional dan Cabang ASDP yang secara berkala dilaporkan.
Ira mengungkapkan manajemen melakukan sosialisasi secara massif terkait penerapan radius pembatasan pembelian tiket Ferizy sehingga masyarakat dapat lebih mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari sebelumnya. Apalagi dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, ASDP akan kembali melayani Angkutan Lebaran 2024.
“Hal-hal yang dirasa masih kurang akan menjadi evaluasi. Kami jadikan bahan untuk mempersiapkan perhelatan Angkutan Lebaran 2024 nanti,” tuturnya.(jpg)