REJANG LEBONG. KORANRB.ID – Provinsi Bengkulu sudah cukup dikenal dengan produksi sayurannya, di Provinsi Bengkulu tentunya sudah sangat dikenal daerah penghasil sayuran adalah Kabupaten Rejang Lebong.
Kondisi alam pegunungan tentunya sangat mendukung kabupaten ini menjadi penghasil sayuran di Provinsi Bengkulu.
Salah satu jenis sayuran yang dihasilkan adalah cabai, cabai Rejang Lebong sudah sangat dikenal di Provinsi Bengkulu bahkan sudah sejak lama produksi petani Rejang Lebong memenuhi pasar-pasar di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Gali Potensi UMKM Ekspor ke Saudi
Namun belakangan ini, sektor pertanian di Rejang Lebong maju pesat, terutama produksi cabai atau sayuran. Bahkan produksi cabai dari Petani Rejang Lebong bukan hanya memenuhi kebutuhan pasar di Provinsi Bengkulu namun juga nasional.
Kadis Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong Ir. Zulkarnain, MT menerangkan memang produksi Cabai Rejang Lebong sudah menembus pasar-pasar luar Bengkulu, bahkan pasar nasional.
Cabai Rejang Lebong saat ini dipasarkan di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan hingga Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Fasilitasi 46 IKM Perluas Akses Pasar Ekspor
“Tiga provinsi tersebut rutin menjadi sasaran pemasaran cabai hasil produksi petani Rejang Lebong. Selain tentunya pasar lokal di Provinsi Bengkulu,” terangnya.
Bahkan, saat ini cabai produksi Rejang Lebong sudah dipasarkan di Pasar Induk Jakarta. Ini artinya Cabai Rejang Lebong sudah berhasil menembus pasar nasional.
“Produksinya sangat besar dengan kualitas yang bagus. Sehingga selain tiga provinsi di Sumatera, cabai dari sini (Rejang Lebong, red) juga dipasarkan di Pasar Induk Jakarta,” terangnya.
BACA JUGA:OJK Gelar Sosialisasi Ketentuan Pasar Modal
Saat ini harga cabai juga masih terbilang stabil mulai dari Rp 35 – 38 ribu Perkilonya.
Namun belakangan petani sedikit resah karena musim kemarau akibat dalam Fenomena El Nino yang berpengaruh pada jumlah produksi cabai.
“Karena hujan sangat epnting dan berpengaruh pada jumlah produksi. Saat ini hujan sudah mulai turun dan kita berharap produksi cabai kembali akan meningkat serta kembali mendongkrak perekonomian petani cabai,” terangnya.