Selain itu, krisis di Myanmar perlu segera dirampungkan. Karena ini berkaitan erat dengan nasib etnis Rohingya yang kini mengungsi di banyak negara, termasuk di Indonesia. Para capres, kata Reza, perlu menaruh perhatian penuh atas isu ini. ”Karena masalah Myanmar ini sudah menyandera ASEAN sejak lama. Kredibilitas ASEAN jadi tanggung lantaran masih menyimpan masalah yang menjadi keprihatinan dunia,” sambungnya.
Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu mengingatkan, isu Rohingya sudah menjadi masalah dalam negeri. Isu itu telah menciptakan konflik horizontal di Aceh yang saat ini paling banyak menampung para refugee dari etnis Rohingya tersebut. ”Karenanya harus ada terobosan-terobosan dari para calon presiden untuk menjadikan isu Myanmar sebagai isu utama dalam kerja sama ASEAN. Capres dan cawapres harus kaya ide terkait apa yang harus dilakukan dengan Myanmar ini,” tegasnya. (syn/mia/c9/fal)