KORANRB.ID – Pemerintah Bengkulu Utara (BU) memperpanjang penggunaan BBM Subsidi khusus untuk nelayan tradisional di BU dengan menggunakan sistem surat rekomendasi pembelian.
Bahkan, untuk 2024 ini nelayan tidak perlu lagi memperpanjang rekomendasi pembelian BBM subsidi tersebut setiap bulannya.
BACA JUGA: 215 Desa Bengkulu Utara Diminta Segera Siapkan Penerima BLT DD
Kepala Dinas Perikanan, Sugimin menerangkan jika nelayan hanya perlu melakukan perpanjangan rekomendasi tersebut selama tiga bulan.
Sehingga nelayan memiliki banyak waktu untuk mencari ikan dan menggunakan BBM subsidi tersebut dalam rangka mencari ikan.
BACA JUGA:Sekalipun Telat, Akhirnya 6 Ribu PNS BU Gajian Senin Besok
“Ini tentunya untuk mempermudah nelayan di BU. Karena nelayan menggantungkan pencahariannya yang mencari ikan dan membutuhkan BBM subsidi, baik itu solar maupun pertalite,” terangnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Nelayan Air Napal, Rusman menerangkan jika program perpanjangan selama tiga bulan tersebut sudah cukup membantu nelayan.
Saat ini nelayan membutuhkan setidaknya 3 ton solar subsidi per hari untuk kebutuhan kapal-kapal nelayan.
BACA JUGA:Menunggak Pajak, Pencairan DD Belasan Desa Terancam Ditunda
“Setidaknya ada 85 kapal nelayan yang membutuhkan solar subsidi sekitar 3 ton setiap harinya untuk mencari ikan,” terangnya.
Tak hanya solar subsidi, nelayan BU juga membutuhkan 800 liter per hari untuk setidaknya 100 kapan nelayan BU yang menggunakan BBM subsidi jenis pertalite.
BACA JUGA:Pelipatan 890.388 Surat Suara Caleg dan DPD di GOR Arma
“Selain tidak ada pengurangan jumlah BBM subsidi untuk nelayan tahun ini, nelayan juga dipermudah dengan rekomendasi yang diperpanjang selama tiga bulan tersebut,” terang Rusman.
Sekadar mengetahui, BU memang memiliki garis pantai yang sangat luas sepanjang Kecamatan Air Napal hingga Putri Hijau.