BINTUHAN, KORANRB.ID - Keinginan masyarakat Kabupaten Kaur untuk menunaikan ibadah haji begitu luar biasa. Terbukti saat ini jumlah yang masuk dalam daftar tunggu haji di Kemenag Kaur mencapai 1.449 orang.
Dengan jumlah daftar tunggu mencapai 1.449 orang, artinya bila mendaftar saat ini, dimungkinkan waktu menungggu untuk berangkat haji bisa mencapai 15 tahun.
BACA JUGA: PGRI Benteng Segera Sampaikan Hasil Konker
“Mesti bersabar, mengingat kuota haji untuk Kabupaten Kaur setiap tahunnya hanya 111 orang,’’ kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.Ag, MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Bujang Ruslan, S. Pd.
Sekalipun daftar antrean masih panjang, diakui Bujang, hampir setiap tahun pendaftar haji bertambah. Dimungkinkan semakin tingginya kesadaran umat muslim menunaikan kewajiban rukun Islam kelima, dan didukung membaiknya perekonomian mereka.
Panjangnya antrean haji ini juga tak lepas ada penguarangan kuota haji Kaur akibat dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. “Untuk kuota kita tahun 2024 tetap 106 plus lansia lima orang,’’ ujarnya.
Dia juga mengimbau untuk masyarakat Kaur yang ingin daftar haji agar dapat segera ke Kemenag Kaur. Daftar haji juga sudah bisa secara daring (dalam jaringan) atau online, melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
“Bagi warga yang sudah daftar dan ingin mengetahui keberangkatannya bisa dibuka di internet estimasi tahun keberangkatannya. Bagi warga yang ingin daftar haji sekarang, harus setor uang awal Rp 25,1 juta. Syarat lainnya harus membawa e-KTP dan KK,” pungkasnya.(cil)