KORANRB.ID- Makhluk gaib, yang disebut juga makhluk halus, makhluk yang tak kasat mata, atau pun makhluk astral merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup, yang keberadaannya tidak dapat dijangkau oleh panca indra manusia. Adapun kata makhluk berasal dari kata bahasa Arab yang berarti yang diciptakan dan ghaib yang diartikan tidak tampak.
BACA JUGA:Keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Salah Satunya Adalah Suku Paloh, Ada yang Bisa Terbang
Dengan demikian yang dimaksud dengan ghaib adalah apabila dilihat dari sudut pandang panca indra manusia terhadap makhluk-makhluk tersebut.
Dalam akidah Islam, dimana istilah ghaib mencakup banyak hal seperti kematian, rezeki, jodoh, roh manusia, akhir zaman, serta surga.
BACA JUGA:Menilik Suku Bawean dan Budaya Perantaunya yang Terkenal
Beriman kepada yang ghaib merupakan salah satu ciri muslim yang bertakwa. Yang termasuk kedalam hal yang ghaib adalah makhluk ciptaan yang tidak dapat dijangkau panca indra manusia seperti dari bangsa malaikat dan jin.
Dalam keyakinan Islam, dinyatakan bahwa keberadaan makhluk-makhluk ghaib tersebut, bahkan sebelum manusia pertama diciptakan, makhluk dari kalangan jin telah terlebih dahulu menghuni Bumi ini.
BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya
Namun demikian, dikarenakan perbuatannya yang merusak, sebagian besar dari golongan jin tersebut dihancurkan oleh para malaikat bersama iblis yang sebenarnya juga dari golongan jin.
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Merantau Suku Madura, Kamu Sudah Tahu Belum?
Kemudian Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi, yang dikemudian waktu manusia dan jin hidup berdampingan di muka bumi bersama hewan, tumbuhan, serta benda lainnya. Dikutip dari berbagai sumber, adapun interaksi Makhluk ghaib dengan Manusia adalah seperti berikut ini.
BACA JUGA:Tradisi Unik Panggil Nama orang Tua Memakai Nama Anak, Hingga Asal-Usul Suku Baduy
Para Malaikat bertugas mengurusi urusan Manusia, Jin, Hewan serta apa saja yang diperintahkan kepadanya. Dimana setiap manusia mempunyai Qarin, yang merupakan pendamping dari kalangan Jin serta Malaikat.
Adapun Malaikat mampu melihat Jin disetiap waktu, sedangkan Jin tidak dapat melihat Malaikat, kecuali setelah Malaikat tersebut berubah menjadi bentuk lain, yang dapat dijangkau oleh indra Jin.
BACA JUGA:Asal-Usul Hingga Tradisi Suku Tengger, Salah Satunya Upacara Kasada