BACA JUGA:Tidak Netral, ASN Siap-siap Dipecat
“Kita pastikan tidak akan menggusur mereka (Pemulung, red). Karena mesin yang kita maksud ini memanfaatkan bahan-bahan sampah yang tidak dapat diurai dan tidak lagi dibutuhkan pemulung” terangnya.
Ditempat berbeda, Anggota DPRD Kota Bengkulu Ariyono Gumay sangat mendukung program kerjasama investasi yang dilakukan Pemkot Bengkulu tersebut.
BACA JUGA:Penghimpunan ZIS Capai Rp 500 Juta Per Bulan
Namun Ia meminta kerjasama investasi tersebut harus direncanakan dengan matang, terutama terkait dengan teknis kerjasama dari pihak NGO SGP dengan Pemkot.
“Investasi masuk tentu kami sangat setuju, tetapi sebelumnya harus direncanakan tentang hak dan kewajiban maisng-masing, baik Pemkot maupun NGO SG,” ungkapnya.
Hal tersebut dinilai penting untuk menghindari ketidak jelasan arah dari program investasi yang sudah disepakati.
“Nilainya sangat besar Rp 63 Miliar, nah inilah perlu diperjelas arahnya kemana, agar jelas dan bermanfaat bagi Kota Bengkulu yang kita cintai ini,” tutupnya.(dna)