SELUMA, KORANRB.ID - Seorang petani di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur pada Selasa 15 Januari 2024 siang melaporkan adanya temuan mobil mencurigakan dengan merk Toyota Avanza nomor polisi BD 1868 PC di kawasan perkebunan pohon kelapa sawit desa setempat.
Diduga mobil ini merupakan mobil milik terduga pengguna narkoba lainnya yang sempat melarikan diri saat penangkapan yang dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Bengkulu di kawasan Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma pada Senin malam 14 Januari 2024.
BACA JUGA:9 Tsk dari 9 Kasus Narkoba Selama 2023, 5000 Butir Samcodin Diamankan
Menurut keterangan petani setempat, berinisial Ba. Awalnya dia curiga karena mobil jenis tersebut tidak pernah muncul diarea perkebunan kelapa sawit, saat dilihatnya ternyata mobil tersebut juga dalam kondisi rusak dibeberapa bagian. Mendapati kejanggalan tersebut, dirinya memutuskan untuk
melaporkan temuan mobil ini ke perangkat desa sebelum akhirnya ditindaklanjuti ke polisi.
BACA JUGA:15 Residivis Narkoba Tertangkap
"Saya sedang membersihkan rumput, lalu melihat ada mobil avanza. Tidak pernah ada mobil jenis ini masuk ke area kebun sawit selain mobil angkutan buah kelapa sawit. Ketika diperiksa ternyata mobil tersebut kondisinya rusak seperti sudah kecelakan, akhirnya saya lapor ke perangkat desa,"ungkap Ba.
Tidak lama usai laporan diterima, petugas dari Polres Seluma langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut ke Mapolres Seluma. Dari hasil pemeriksaan sementara, didapati roda sebelah kiri bagian depan dan belakang dalam keadaan kempis, diduga disebabkan dari timah panas yang ditembakkan oleh polisi saat mencoba mengamankan pelaku pengguna narkoba.
BACA JUGA:7 Artis Ditangkap Karena Kasus Narkoba Sepanjang 2023
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polres Seluma, terutama terkait adanya pengungkapan narkoba di kawasan Kecamatan Seluma. Lantaran aksi penangkapan dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Bengkulu.
Sebelumnya pada Senin malam, telah terjadi aksi penangkapan yang dilakukan oleh Dit Res Narkoba Polda Bengkulu di gerbang Masjid Baitul Falihin Kecamatan Seluma, namun hanya satu pelaku yang berhasil diamankan, yakni EK (36) yang merupakan warga Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma.
Sementara pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan mobil, aksi penangkapan juga berlangsung secara dramatis karena polisi sempat melakukan penembakan kurang lebih enam kali.
BACA JUGA:Lima Tersangka Narkoba Dari Tiga Lokasi
Salahsatu peluru juga berhasil mendarat di kaki EK yang sempat melakukan perlawanan saat diringkus, sehingga EK harus dilarikan ke RSUD Tais. Sementara itu, dari Dit Res Narkoba Polda Bengkulu juga belum dapat dimintai keterangan mengenai penangkapan ini. (zzz)