9 Tsk dari 9 Kasus Narkoba Selama 2023, 5000 Butir Samcodin Diamankan

KORANRB.ID – Selama 2023, Sat Resnarkoba Polres Seluma mencatat ada 9 laporan polisi (LP) yang masuk dan ditindaklanjuti. Salah satu barang bukti (BB) yang cukup mencolok yakni adanya 5000 butir obat samcodin yang kerap disalahgunakan.

Hal ini disampaikan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Resnarkoba, Iptu. Frengki Sirait, SH,MH.

BACA JUGA:5.823 Kasus Ditangani Polda, Gub: Kamtibmas Sangat Kondusif

Dikatakannya bahwa 9 LP yang ditangani ini artinya telah mencapai target awal yang dibebankan kepada Sat Resnarkoba Polres Seluma. 

"Artinya target yang diberikan tercapai semua atau 100 persen, karena target yang diberikan yakni 9 LP. Sedangkan yang ditangani juga 9 LP," ujar Kapolres Seluma.

BACA JUGA:Patroli Bali Jembatan Elevated DDTS

Dilanjutkan Kasat Resnarkoba, dari 9 LP ini ada 8 LP yang sudah naik ke tahap dua atau P21 ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma total tersangkanya yakni 9 tersangka. 

Sedangkan 1 LP lagi sedang dalam proses penyidikan dan jumlah tersangkanya ada 2 orang. Jika tidak ada perubahan maka Januari 2024 akan dilakukan P21.

BACA JUGA:Angka Kerugian Kontruksi Dikantongi, Lanjut Hitung KN Proyek Jembatan Air Taba Terunjam  

"Masih ada 1 LP yang saat ini tengah penyidikan, yakni kasus kepemilikan narkoba oleh dua remaja yang diamankan di SPBU Sukaraja," ujar Kasat Resnarkoba. 

Dijelaskan Kasat Resnarkoba, ada tiga jenis narkoba yang diamankan sebagai barang bukti. Yakni ganja, sabu sabu dan obat samcodin.

Untuk jumlahnya ganja sebanyak 20,21 gram, sabu sabu sebanyak 1 gram dan pil samcodin sebanyak 5000 butir. 

BACA JUGA:Kejaksaan Tangani 1.543 Perkara Selama 2023

Penggunaan samcodin cukup banyak di Kabupaten Seluma, biasanya samcodin ini disasar kalangan remaja yang beranjak dewasa, namun tidak sedikit juga dikonsumsi oleh para pelajar.