BENTENG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng), menyerahkan bantuan untuk pelaksanaan rehabilitasi Masjid Al Ikhlas yang berada di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Rabu, 17 Januari 2024. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Benteng.
Nominal bantuan yang diberikan sebesar Rp 50 juta dan diserahkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Dr. Rachmat Riyanto, ST, M.AP kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Betuah.
Rachmat menjelaskan, bantuan dana rehabilitasi ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemkab Benteng dalam membangun fasilitas ibadah yang diperuntukkan bagi masyarakat di Kabupaten Benteng. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga keindahan masjid. Jangan lihat nominal yang diberikan, tetapi lihat bagaimana keseriusan Pemkab Benteng dalam hadir di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Dua Kali Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di RL Kembali Dijatuhi Hukuman Penjara, Segini Vonisnya
"Masjid Al-Ikhlas merupakan masjid yang telah berusia tua. Maka dari itu harus kita lestarikan dan dijaga dengan baik. Kami mengharapkan Masjid Al-Ikhlas ini nantinya dapat diaktifkan dan fungsikan kembali secara baik sebagai tempat ibadah bagi masyarakat desa khususnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kades Padang Betuah Purnawarman, S.H., menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Benteng yang telah memberikan bantuan dana sebesar 50 juta rupiah untuk rehabilitasi Masjid Al-Ikhlas. Dengan adanya bantuan ini pihaknya merasa jika Pemkab Benteng sangat peduli terhadap rumah ibadah dan masyarakat.
BACA JUGA:Efisiensi Pembangunan Liku Sembilan, Pemprov Dorong Keberlanjutan Tol
Ia menjelaskan, pembangunan rehabilitasi masjid sudah berjalan kurang lebih satu minggu ini.
“Kami berharap ke depannya panitia pembangunan rehabilitasi masjid akan selalu berupaya membangun masjid agar terasa nyaman dan melengkapi fasilitas yang di perlukan oleh masjid. Kami juga berharap masjid yang terletak di pinggir jalan raya Bengkulu menuju Sumatera Barat ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat umum," papar Purnawarman.(jee)