Di tempat terpisah Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo kemarin (17/1) ngopi santai bersama para sopir truk di Terminal Bus Kota Limpung, Batang, Jawa Tengah. Berbagai persoalan terkait truk menjadi pembahasan.
BACA JUGA:Anies Bersama Buruh, Gibran Konsolidasi di Bali, Ganjar ke Cilacap
Ganjar dan para sopir membahas isu pungli hingga truk over dimension over loading (ODOL) atau mengangkut muatan melebihi batas beban. Para sopir truk menyampaikan terima kasih karena pungli di kawasan Jembatan Lima berhasil diberantas. ’’Masalah itu akhirnya kami tangani dan pengemudi truk sampaikan bahwa sekarang pungli sudah tidak ada lagi,’’ kata Ganjar.
Meski demikian, para sopir masih mengeluhkan praktik pungli di beberapa titik di luar Jembatan Lima. Mereka menyebut per hari harus menyiapkan sekitar Rp 300 ribu karena ada sekitar enam titik pungli.
Mereka berharap pungli bisa ditiadakan di seluruh Indonesia, karena mereka harus mengeluarkan banyak uang. ’’Makanya, saya sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, dengarkanlah keluhan ini. Di wilayah lain juga harus diatasi punglinya agar tidak memberatkan para pengemudi truk,’’ tutur Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan pengemudi untuk membawa muatan yang sesuai kapasitas alias tidak ODOL. Hal itu bukan hanya untuk keselamatan pengemudi dan masyarakat, tapi juga untuk menjaga daya dukung jalan. (**)