SELUMA, KORANRB.ID - Puluhan Lansia rutin menggelar senam di Puskesmas di Puskesmas Tais, Kabupaten Seluma. Mereka mengikuti senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Senam prolanis ini merupakan salahsatu giat rutin yang dilakukan oleh Puskesmas Tais, biasanya kerap dilakukan setiap Kamis pagi, sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Puskesmas Tais, Kartini, senam prolanis ini sudah dilakukan cukup lama.
Saat ini sudah banyak warga yang ikut serta, baik itu peserta program maupun warga sekitar yang ingin ikut bergabung.
Setidaknya di setiap kegiatan selalu diikuti oleh 50 warga yang mayoritas kaum ibu-ibu.
BACA JUGA:Gawat! Lonjakan Kasus DBD di Mukomuko Capai 400 Persen
"Targetnya 20 warga yang mengikuti senam, namun ternyata antusiasnya lebih banyak. Senam ini sudah kerap dilakukan sejak beberapa tahun lalu," ungkap Kartini.
Senam Prolanis ini dipercaya jauh lebih banyak manfaat dibanding senam pada umumnya terutama untuk kalangan lansia.
Karena senam ini gerakannya lebih teratur dan terarah sesuai dengan kemampuan lansia. Manfaat utamanya dari senam ini yaitu membantu program pengelolaan penyakit kronis pada lansia.
Salah satunya menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan dan penurunan kadar gula pada penderita diabetes.
BACA JUGA: Akhir Bulan, Rp14 Miliar Cair untuk 6.000 ASN
"Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa senam prolanis dapat membantu menurunkan kadar penyakit, diantaranya hipertensi dan gula darah. Penyakit ini kerap ditemukan pada lansia," jelas Kartini.
Tidak hanya melakukan senam bersama, usai senam dilakukan. Para lansia akan diajak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas Tais, agar dapat mendeteksi lebih dini mengenai penyakit yang masuk dalam kategori prolanis. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga pengobatan gratis.
"Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis karena semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, maka dari itu antusias peserta cukup tinggi," tutup Kartini. (zzz)