KORANRB.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu setiap hari melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan pengendara jalan.
Pemangkasan ini juga dilakukan meskipun sudah masuk dalam musim penghujan beberapa minggu ini.
Kepala DLH Kota Bengkulu, Drs. Riduan, MSi memastikan petugas nya melakukan pemangkasan setiap hari, kecuali Minggu.
“Kalau pemotongan malah setiap hari, kecuali Minggu, tetapi saat ada kejadian, Minggu pun kita turun,” Ucap Riduan.
BACA JUGA:Anggarkan Rp5 Miliar untuk Pemeliharaan Jalan
Ini dilakukan agar memastikan keamanan masyarakat karena saat ini sudah masuk masim hujan dan berpotensi angin kencang. Ini menyebabkan, potensi dari pohon yang tumbang meningkat.
“Tentu kita lakukan ini untuk keamanan masyarakat, apalagi potensi angin kencang pasti ada, dan itulah kenapa kita lakukan pemantauan dan pemangkasan secara rutin,” sebut Riduan.
Pohon yang dipangkas oleh DLH sampai saat ini tidak dapat didata. Ini dikarenakan DLH tidak menargetkan berapa yang harus dipotong.
BACA JUGA:Indikasi Penggelapan Pajak Modus Matikan Tapping Box
“Kita targetnya pohon tidak membahayakan dan aman. Dan kita tidak menghitung, bisa jadi kalau dihitung bisa mencapai ratusan pohon,” terang Riduan.
DLH Kota Bengkulu saat ini memiliki kesulitan dalam ketersediaan armada mobil tangga yang sering dipakai untuk pemangkasan pohon. Sampai saat ini, DLH hanya memiliki mobil tangga sebanyak 1 unit untuk mencover ratusan pohon yang berada di Kota Bengkulu.
“Armada kita hanya satu, jadi kita tidak bisa maksimal, tetapi kita berupaya memaksimalkan yang ada,” ucap Riduan.
BACA JUGA:Pemkot Anggaran Rp600 Juta untuk 1.970 Linmas
Ia mengimbau, agar warga tidak membakar sampah dekat dengan pohon. Ini dinilai dapat mengurangi kekuatan dari pohon karena batangkan sering kali terbakar.
“Jangan bakar pohon, karena ini bisa membuat pohon itu jadi lapuk dan mudah roboh,” tutupnya.(dna)