Dikenal dengan nama panggung Sulli. Merupakan artis , penyanyi, dancer, model, dan pembawa acara.
Sulli juga pernah bergabung dengan girlband terkenal f(x) sejak tahun 2009 hingga sekitar 2014. Karier Sulli berakhir dengan menyedihkan, dia meninggal dunia pada usia 25 tahun karena b*n*h diri.
Sulli ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi ga*t*ng diri di apartemennya di kawasan Seoul Selatan oleh manajernya.
Agensinya, SM Entertainment secara resmi mengumumkan kematian Sulli lewat akun Twitter @smtownglobal pada 15 Oktober 2019 dan menyatakan jasad artis tersebut akan dimakamkan secara tertutup dari media.
Sebelum meninggal dunia, Sulli mengaku mengalami depresi karena sering dihujat para haters. Dalam beberapa momen saat live di Instagram, dia sering berkata kalau hujatan tersebut sangat memberikan efek buruk.
Beberapa contoh kalimat hujatan yang menyerang Sulli seperti “Dia adalah Pelacur Nasional”, “Yakin dia masih perawan?”, atau “Berapa banyak laki-laki yang sudah kamu ditiduri?”
3. Goo Hara
Foto: Jawa Pos/Rakyat Bengkulu Artis Korea ini merupakan sahabat Sulli, juga meninggal dunia di usia muda karena depresi.--
Setelah kepergian Sulli, sahabat karibnya, Goo Hara tampak sangat bersedih dan terpuruk. Dia menyalahkan dirinya, merasa tidak bisa menjaga sahabatnya karena tengah berada di Jepang.
Selain itu, Goo Hara dikabarkan mengalami masalah yang serupa dengan Sulli yaitu ujaran kebencian dari haters. Goo Hara meninggal dunia di tahun yang sama dengan kematian Sulli.
Dia ditemukan tidak bernyawa pada 24 November 2019 di area Gangnam, Seoul. Berdasarkan rekaman CCTV, Goo Hara meninggal bukan karena tindak kriminal, melainkan bunuh diri.
BACA JUGA:Rumah Industri Jeruk Jadi ''Rumah Hantu''
Pemakamannya dilakukan tertutup oleh pihak keluarga, tetapi para penggemar boleh memberikan penghormatan terakhir di rumah sakit pada 26-27 November 2019.
Selain itu, Goo Hara juga mengalami berbagai masalah seperti kasus kekerasan, ancaman penyebaran video pribadi, dan perundungan dari haters.
Setelah meninggal dunia, polisi menemukan catatan pribadi Goo Hara yang penuh dengan kalimat “Tidak apa-apa”, “Maafkan aku Tuhan”, dan “Apakah kehadiranku menyusahkan?”.
Goo Hara juga sering menulis, “Aku merindukanmu ibu” lantaran tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari sosok ibu.