Rahmad Darmawan salah satu tim keluarga Arie menerangkan mereka adalah tim-tim pemenangan Arie yang lama yang memang kembali mengeratkan diri dan dukungan.
Bahkan mereka menegaskan siap bertarung dalam Pilkada mendatang untuk memenangkan Arie sebagai Bupati.
BACA JUGA:Terkendala Rekening, Bawaslu Terancam Gagal Terima Anggaran Pilkada
BACA JUGA:Sepakat Dana Pilkada Rp 26 Miliar Besok NPHD Ditandatangani
“Kami merupakan bagian dari tim keluarga yang saat ini sudah mensosialisasikan pada masyarakat. Kami siap memperjuangkan, tidak peduli siapapun nanti yang menjadi lawan,” tegasnya.
Terkait hal itu, Wabup Arie tak menampik adanya desakan dan dukungan masyarakat agar dirinya maju dalam Pilkada Bengkulu Utara mendatang sebagai Bupati.
Hal ini dipastikannya akan menjadi pertimbangannya meskipun ia mengaku masih fokus menuntaskan masa jabatannya sebagai Wabup bersama Bupati Mian hingga akhir tahun mendatang.
“Terkait dukungan dan desakan masyarakat, tentunya kita berterima kasih. Namun saat ini kami fokus menuntaskan visi misi hingga akhir masa jabatan nantinya. Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir,” ujarnya.
BACA JUGA:Lewat Deadline! Tiga Kabupaten Ini Belum Teken NPHD, Terancam Tak Bisa Gelar Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU BS Siap Gelar Pilkada Jika Dipercepat
Peluang Kotak Kosong ?
Disisi lain, meskipun keduanya dari parpol yang sama yaitu PDI Perjuangan, namun tak menutup kemungkinan keduanya akan maju bersama dalam Pilkada Bengkulu Utara
Namun jika Arie dan Andaru berpasangan, maka bukan tidak mungkin kejadian Pilkada 2020 lalu dimana calon melawan kotak kosong akan kembali terulang di BU.
Apalagi beberapa nama politisi yang juga berpeluang seperti Yurman Hamedi maupun Tantawi Dali saat ini tengah disibukkan dengan Pilleg dimana keduanya juga kembali maju sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Tunggu PKPU
Sementara itu Komisioner KPU BU Ganti Budiarto menerangkan jika sampai saat ini belum ada Peraturan KPU terkait dengan tahapan Pilkada.