KORANRB.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng diminta mengecek langsung kondisi jembatan gantung yang rusak di Kelurahan Taba Penanjung, Kecamatan Taba Penanjung.
Jembatan tersebut dikeluhkan warga karena kondisinya yang mulai rusak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, ia meminta kepada Dinas PUPR untuk langsung meninjau terkait kondisi jembatan rusak yang dikeluhkan warga tersebut.
BACA JUGA:5 Politisi Bakal Bertarung di Pilkada Kepahiang, Kiprah Politiknya Baca di Sini
Ia meminta Dinas PUPR cek status jembatan tersebut, apakah memang benar aset Pemkab Benteng.
Menurutnya, jika memang milik aset Pemkab Benteng, maka ia akan meminta Dinas PUPR untuk memperbaiki kerusakan pada jembatan tersebut.
“Saya minta Dinas PUPR mengecek dahulu jembatan tersebut. Kalau statusnya miliki Pemkab, maka akan segera kita perbaiki jembatan tersebut, baik itu lantainya maupun kondisinya besi jembatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah seorang warga, Farizal mengatakan, jembatan gantung tersebut sepanjang 80 meter.
BACA JUGA:Kios Pasar Jangkar Mas Penuh, Cuma Bisa Tampung Pedagang Segini
Tepat di bawah jembatan tersebut terdapat sungai yang sangat besar dan arus deras.
Apabila kondisi jembatan masih seperti saat ini, sangat mengancam nyawa warga yang kerap melintasi jembatan tersebut.
“Di beberapa sisi jembatan sudah mengalami kerusakan. Ada besi yang sudah patah dan bahkan lepas. Ada juga beberapa bagian lantai jembatan yang lapuk dan hilang. Kami berharap Pemkab Benteng bisa segera memperbaiki jembatan tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga menuju sawah dan kebun mereka.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Utara: Arie versus Andaru, Ini Peta Kekuatan Keduanya
Bahkan berkat keberadaan jembatan tersebut juga, mempermudahkan warga dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.