KORANRB.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Kaur mengumpulkan Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Ada apa?
Ternyata PPK dan PPL yang dikumpulkan untuk menghadapi musim tanam padi yang sudah masuk. PPK dan PPL diminta untuk lebih memperhatikan keluhan para petani.
Terutama dalam upaya mengawasi penyediaan bibit, juga pengadaan pupuk dan juga bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
PPK dan PPL ini dikumpulkan di aula Dinas Pertanian kemarin, 22 Januari 2024. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh Kepala Bidang (Kabid) dan staf dari Dinas Pertanian.
BACA JUGA:Anggaran BBM Pejabat Kaur Dihapus, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Miris! 90 Persen Lampu Jalan di Kaur Rusak
"Tujuan kita mengumpulkan semuanya disini, untuk berdiskusi tentang langkah apa saja yang harus dilakukan di tahun 2024. Selain itu, juga untuk meminta para kawan-kawan yang dilapangan lebih mendengarkan keluhan petani," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirad, S.Sos.
Dikatakannya, PPL dan PPK adalah ujung tombak Dinas Pertanian dalam memperhatikan keluhan dari masyarakat.
Sebab mereka yang PPK dan PPL di lapangan tentu saja lebih paham, apa saja yang dibutuhkan oleh para petani di Kabupaten Kaur saat musim tanam padi ini.
Untuk itu, komunikasi dengan para petani harus dijaga dan lebih baik lagi.
"Kalau komonikasi di lapangan dijaga dengan baik, maka mudah-mudahan keluhan dan kendala di lapangan akan lebih mudah teratasi," kata Kastilon.
BACA JUGA:Kucurkan Rp40 Miliar untuk Jalan di Kaur yang Rusak
BACA JUGA:Ngeri! Kabel Listrik Menjuntai Sampai ke Tanah
Kastilon mengungkapkan komunikasi sangat diperlukan terutama antara PPK dan PPL bersama para petani, sehingga apapun keluhan petani yang berkaitan dengan pertanian dapat secepatnya diatasi.
Terlebih saat ini musim tanam padi, sehingga peran PPL dan PPK sangat dibutuhan agar dapat membantu para petani yang ada.