BENGKULU, KORANRB.ID - Bawaslu Kota Bengkulu secara resmi melantik 985 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam persiapan menuju Pemilihan Umum.
Pelantikan dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses demokrasi di Kota Bengkulu.
985 PTPS dilantik akan bertanggung jawab dalam memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan sesuai aturan dan menjaga keberlangsungan proses pemilu.
985 PTPS telah menjalani pelatihan khusus untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka secara mendalam.
BACA JUGA:Pendaftar PTPS Kota Bengkulu Lebihi Kuota
BACA JUGA:Jumlah Pendaftar PTPS 875 Orang
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat pastikan 985 PTPS dilantik tidak terlibat politik praktis dalam artian tidak mengikuti dan terafiliasi dengan partai politik serta hal yang dapat mengganggu integritas mereka sebagai pengawas.
Ketua Bawaslu memberi peringatan ini. "Mereka merupakan garda terdepan dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilihan di Kota Bengkulu, jangan ada yang ikut parpol” beber Rahmat pada Senin 22 Januari 2024.
Pemilihan Umum serentak yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang merupakan momen penting dalam menentukan arah pemerintahan di tingkat lokal.
Bawaslu berkomitmen untuk memastikan setiap suara masyarakat Kota Bengkulu memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
BACA JUGA: Pendaftar PTPS Membeludak
BACA JUGA:358 Mayarakat Bengkulu Daftar PTPS
Ketua Bawaslu memberi peringatan para pengawas TPS dapat menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait, termasuk KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan aparat keamanan, guna menciptakan suasana pemilihan yang kondusif dan bebas dari potensi pelanggaran.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Bawaslu Kota Bengkulu berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga integritas pemilu di wilayah tersebut.
“Ini sebuah langkah dalam upaya menciptakan pemilu yang damai dan kondusif pada hari puncak nanti,” ungkap Rahmat.