BENGKULU, KORANRB.ID - Ketua Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M bangga menyaksikan penampilan skuad Srikandi TP Sriwijaya.
Dalam memainkan alat musik dol pada acara pembukaan Forum Asean Confederation Women Organisation (ACWO) 2023 di Gedung Smesco Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
BACA JUGA:92 Pendaftar PPPK Guru Pemkot Gugur, Achrawi: November Seleksi Kompetensi
Alat musik dol yang dibawakan Srikandi TP Sriwijaya dimainkan oleh Tirta Diana Sari, Rini Marlina, Rosila, Ultia Novida, Evi Novarida dan Wiwik Rahayu serta tim Anjungan TMII Provinsi Bengkulu. Bertindak sebagai Koordinator lapangan RA. Aisyah SE. MM.
"Saya kagum dan bangga melihat penampilan luar biasa dari Srikandi TP Sriwijaya memainkan alat musik dol di pembukaan acara ACWO,” ujarnya.
Penampilan ini juga dilihat langsung oleh Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ibu Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Ibu Giwo Rubianto Wiyogo, Presiden ASEAN ACWO Cecilia, dan duta-duta besar negara ASEAN yang hadir pembukaan acara ACWO Forum dan Expo 2023 di gedung SMESCO, Jakarta.
BACA JUGA:Perketat Pemeriksaan Kesehatan CJH
Destita, putri daerah Seluma menjelaskan, ini merupakan momentum yang luar biasa untuk mengenalkan alat musik tradisional khas Provinsi Bengkulu di forum-forum international.
Kegiatan ini juga di hadiri 1.000 organisasi perempuan dari negara-negara ASEAN.
"Gema dol Bengkulu harus terus mengguncang dunia, saya rasa semua pasti mengakui bahwa alat musik dol ini punya kelebihan dari sisi alat musik lainnya,” katanya.
KKarena memiliki kekuatan energi dan dinamisasinya dan betul-betul bisa mewakili kesenian Indonesia dalam konteks dunia.
“Eksistensi ini harus dijaga dan terus dilestarikan serta terus digelorakan dan dipromosikan," ucap Destita yang juga merupakan calon DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu 2024.
BACA JUGA: DAK Fisik Pendidikan Kota Turun Drastis
Selain itu, Destita juga berharap, melalui forum ini organisasi-organisasi perempuan dapat menjaga konsistensi dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan perempuan.