KORANRB.ID - Kepala Desa Lubuk Gio, Ansori membenarkan ada dua orang warganya yakni EG (35) dan MH (38) yang diamankan polisi atas dugaan pembakaran kantor Desa Muara Danau, Kecamatan Talo pada Oktober 2023 lalu.
Diketahui salah satu dari pelaku yakni EG, memang sudah lama tidak terlihat pasca kebakaran kantor desa tersebut.
Informasinya EG mencari pekerjaan di luar daerah. "Benar ada warga kita dua orang diamankan, namun untuk EG memang sudah lama tidak terlihat, alasannya karena mencari pekerjaan di luar," kata Ansori.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Seluma, AKP. Dwi Wardoyo, SH, MH mengatakan pengungkapan kasus ini memang sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh penyidik dari para saksi.
BACA JUGA:Proyek PPN Seluma Tuntas Tahun Ini, Anggarannya Miliaran Rupiah!
Selain itu, semua jawaban yang diberikan saksi masih normatif, karena kejadian berlangsung saat dini hari.
Selain itu, tidak ada yang memberikan satu petunjuk jelas atau melihat wajah pelaku pembakaran.
"Hingga saat ini sudah ada sekitar 20 saksi yang diperiksa," ujar Kasat Reskrim.
Sementara itu terkait adanya pengungkapan ini, Kasat Reskrim mengaku belum dapat memberikan detailnya lantaran masih akan melakukan penyelidikan lebih dalam.
"Belum bisa kasih keterangan (Terkait pengungkapan, red). Ada waktunya kita jelaskan detail," tegasnya.
BACA JUGA:Pilkada Kaur: Gusril Pausi versus Figur Klaim Diusung 3 Parpol
Untuk diketahui, kedua pelaku yakni EG (35) dan MH (38), merupakan warga Desa Lubuk Gio, Kecamatan Talo yang desanya berdampingan dengan TKP yaitu Kantor Desa Muara Danau.
Keduanya berhasil diamankan di dua lokasi berbeda pada 23 Januari 2024.
Pertama yakni MH yang berhasil diamankan tidak jauh dari kediamannya saat tengah makan siang.
Sedangkan EG berhasil diamankan di rumah kontrakannya di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.