KORANRB.ID – Sebanyak 24 ton beras premium disiapkan untuk membanjiri kegiatan operasi pasar murah hingga akhir Februari mendatang.
Operasi pasar (Opsar) murah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Mulai digelar sejak 18 Januari 2024 lalu.
Opsar murah akan menyasar 12 kelurahan se-Kota Bengkulu. 24 ton beras premium akan dijual dengan harga di bawah standar pasar.
BACA JUGA:Langgar Aturan, Banyak Pedagang di Pasar Rejang Lebong Punya Lebih dari 1 Kios
BACA JUGA:Pasar Bawah Jadi Pusat Festival Perayaan HUT BS
Ini dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok khususnya beras di Kota Bengkulu dapat terkendali mendekati Ramadan dan Idul Fitri Maret dan April mendatang.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono, S.Sos, MM menyebutkan.
Kegiatan kolaborasi ini agar memastikan harga-harga bahan pokok di Kota Bengkulu tetap terjaga dan tidak mengalami kenaikan menjelang hari-hari besar.
“Karena kita tahu, harga bahan pokok saat ini sudah masuk ketegori tinggi, dan Pemkot bersama Pemprov.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu menggelar operasi pasar murah, agar menjaga harga tidak mengalami kenaikan dan bahkan turun ke harga normalnya,” sebut Dadi.
BACA JUGA:Limbah Pasar Bisa Timbulkan Penyakit, Warga Minta Ini ke Pemkot
BACA JUGA:Kios Pasar Jangkar Mas Penuh, Cuma Bisa Tampung Pedagang Segini
Pemkot dalam kegiatan pasar murahnya menjual beras premium dengan harga dibawah harga pasaran.
Setidaknya satu kelurahan akan dibagi menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat.
“Kalau takaran kita, per kelurahan 2 ton beras premium, jadi 12 kelurahan, kita sudah menyiapkan sebanyak 24 ton beras,” ungkap Dadi.