Jumlah suara tersebut lebih tinggi saat Pemilu 2014 dengan 87.541 suara.
Keempat adalah Zainal. Sejak Kabupaten Kepahiang mekar, kursi legislatif sudah akrab dengan politik PKB satu ini.
Adapun kiprah politiknya, yakni jabatan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang pun sempat sempat diduduki.
Hingga kemudian ia meningkatkan level maju sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Bengkulu pada 2019.
Hasilnya, tak jauh berbeda. Dengan raihan 6.215 suara, salah satu dari 4 kursi jatah DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang berhasil dikunci.
BACA JUGA:Ada KN Proyek Gedung Kemasyarakat Gelumbang
Menariknya, sejak awal berkiprah di panggung politik Zainal fokus di 1 partai saja.
Yakni, PKB. Terkini, dirinya juga kembali berupaya duduk di kursi DPRD Provinsi Bengkulu periode keduanya dalam Pemilu legislatif 2024.
Dengan catatan politik gemilang yang dicapainya, tak heran jika kemudian banyak yang menginginkannya maju sebagai sebagai salah satu kandidat calon bupati Kepahiang.
"Sekarang kita fokus dulu ke Pileg 2024," elak Zainal.
Nama terakhir yang mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon bupati Kepahiang saat ini adalah Ujang Syarifudin.
Adapun kiprah politik Pria yang akrab disapa Ujang Pupuk ini, merupakan Calon Bupati pada Pilkada 2020.
Berpasangan dengan Firdaus Djaelani, politisi Gerindra ini harus puas dengan perolehan 36.899 suara.
Ia kalah dari pasangan Dayat-Nata yang memperoleh 49.031 suara.
Pada Pemilukada 2024 ini, Ujang Pupuk juga digadang-gadang maju bersaing dalam bursa calon bupati Pemilukada Kabupaten Kepahiang.
Grafis DPT Pemilu 2024 Kabupaten Kepahiang