ABDI/RB
DISKUSI: Tim Bawaslu Kota Bengkulu tengah diskusikan mekanisme pengawasan bersama pihak TPS lokasi khusus.
KORANRB.ID – Kota Bengkulu memiliki 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus. Seluruhnya sudah disambangi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu.
TPS lokasi khusus itu diantaranya ada di 3 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan tiga rumah tahanan.
Bawaslu mengunjung 6 TPS di lokasi khusus ini, guna mensosialisasikan mekanisme pengawasan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bengkulu Leka Yunita Sari mengatakan 6 TPS khusus itu berada di, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maleboro dengan2 TPS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak 1 TPS, Lapas Kelas IIA Bengkulu 2 TPS dan Lapas Kelas IIA (Lapas Perempuan) 1 TPS di Kota Bengkulu.
BACA JUGA: 1.652 lembar Surat Suara DPD RI Dikembalikan, Ada Apa?
“Kita sudah berkoordinaasi dengan semua dari enam titik TPS lokasi khusus di Kota Bengkulu hari ini, ini guna mendiskusikan mekanisme untuk pengawasan nantinya,” singkat Leka.
Leka mengungkapkan, dalam inti diskusi tersebut Bawaslu Kota Bengkulu menyampaikan kepada pihak Lapas dan Rutan akan ada PTPS yang akan bertugas pada TPS khusus di wilayah mereka.
Hal tersebut disambut baik oleh 6 TPS lokasi khusus. Pada intinya PTPS yang akan bertugas pada TPS khusus akan melakukan pengawasan di Lapas dan Rutan.
“Inti dari diskusi kita hari ini, bahwa kami sampaikan pada pihak Lapas untuk TPS mereka nanti akan diawasi oleh satu anggota PTPS,”ucap Leka.
BACA JUGA:Penyertaan Modal BPRS Fadhilah Kurang Rp7 Miliar, Ini yang Diupayakan Pemkot
Leka menerangkan, bahwa PTPS yang akan bertugas untuk melakukan pengawasan diharuskan bermalam satu malam pada TPS Khusus. Karena untuk menjaga akses keamanan Lapas itu sendiri.
“Bermalam semalam, itu sudah disepakati karena kita tau itukan Lapas harus ekstra menjaganya,” ujar Leka.