KORANRB.ID - Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH melalui Asisten II Setda Kaur Lianto, SP kembali mengingatkan warga Kaur untuk memperhatikan instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Hal ini disampaikan pada warga saat memberikan bantuan pada Aspitarmawan (50) Warga Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah yang menjadi korban kebakaran pada 25 Januari 2024 lalu.
"Saya mewakili Bupati, tak bosan-bosannya mengingatkan agar melakukan pengecekan instalasi listrik. Sudah sangat sering kebakaran yang terjadi akibat, korsleting listrik," sampai Lianto.
Kebakaran yang menimpa rumah Aspitarmawan Kamis 25 Januari 2024 lalu sekitar pukul 16.30 WIB diduga berasal dari korsleting listrik.
BACA JUGA:33 TPS di Bengkulu Selatan Masuk Wilayah Blank Spot
Percikan api yang ditimbulkan dari instalasi listrik ini kemudian melalap benda yang mudah terbakar hingga menghanguskan bangunan tersebut. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
Untuk itu dengan kejadian ini meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan saluran instalasi listrik, agar menghindari kejadian kebakaran.
Juga diminta agar masyarakat menghindari penumpukan beban listrik pada satu kontak.
"Keterangan pemilik rumah kebakaran, disebabkan oleh aliran listrik, semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi semua warga Kaur untu benar-benar memperhatikan instalasi listrik," terangnya.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kaur di tahun 2023 yang lalu mencatat ada sebanyak 16 kasus kebakaran. Akibat kebakaran ini, estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Paling banyak kasus kebakaran pun, disebabkan oleh korsleting aliran listrik.
BACA JUGA:ETLE Kembali Diterapkan, Puluhan Kendaraan Terjaring!
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur Arsal Adelin M.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemadam dan Penyelamatan Jhon Afrizal,ST mengatakan, 14 kejadian kebakaran adalah rumah maupun tempat usaha masyarakat.
Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari meledaknya tabung gas hingga korsleting listrik. Namun hingga saat ini, untuk penyebab kebakaran terjadi di Kabupaten Kaur paling banyak masih akibat dari korsleting aliran listrik.
"Untuk tahun ini, kejadian di Desa Talang Marap merupakan yang pertama kali, senada dengan kata Bupati Instalasi Listrik harus lebih diperhatikan lagi," tukasnya.
5)