Ini disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH.
BACA JUGA:Indonesia Miliki 4 Player Mobile Legend Terkenal, Skillnya Tak Diragukan Bahkan Dijuluki Alien
Melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi.
Untuk mencegah kasus ini semakin meluas, pihaknya akan terus melakukan investigasi kontak penderita TBC.
“Investigasi akan kembali kita gencarkan kembali pada tahun 2024 ini.
Investigasi akan dilakukan terhadap kontak erat warga positif TBC tersebut.
Seperti, tetangga, anggota keluarga dan masyarakat lain yang sering kontak erat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ternyata Ada Loh Alat Musik Tradisional Bengkulu yang Diadopsi dari Bollywood, Ini Dia!
Dinkes akan meminta 20 Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk melakukan Investigasi ini.
Terhadap warga yang positif TBC akan dilakukan pemantauan agar rutin minum obat.
Semua ini dilakukan agar penderita bisa rutin meminum obat dan tidak putus dalam minum obat.
“Kita akan menekankan agar penderita rutin meminum obat, karena penyakit TBC ini dapat sembuh apabila rutin minum obat," jelasnya.
BACA JUGA:Sidang Kermin Sang Bandar Narkoba Asal Bengkulu Ditunda, Begini Penjelasan PH
Kasus TBC di Kabupaten Benteng ini tersebar di 11 Kecamatan.
Namun kasus terbanyak berada di Kecamatan Pondok Kelapa.
Sebab jumlah warga Benteng juga mendominasi didaerah Kecamatan Pondok Kelapa,” terangnya.