Lebih lanjut, jika satu orang satu tahun menanam satu pohon. Maka jika 30 tahun jadi 30 pohon.
Hal tersebutlah yang coba untuk dibudayakan dan contohkan. "Karena masyarakat Bengkulu ini suka mencontoh, yakinlah pembagian bibit ini juga dilakukan pihak lainnya," tuturnya.
Pembagian bibit tersebut, dikatakan Dempo lebih bermanfaat dibandingkan sesuatu yang habis sekali pemakaian.
Mengingat bibit pohon ini nantinya, selain selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi melalui buah yang dihasilkan, tapi juga menjadi perindang serta membantu kelestarian alam.
"Dibandingkan bantuan berbentuk bahan makanan sekali pakai, bibit ini jauh lebih bermanfaat kita berikan bibit.
Dan bibit ini juga telah berlabel, artinya sudah terverifikasi.
Untuk hari ini kita bagikan ke warga yang datang ke resed kita dan nanti kita bagikan ke seluruh rakyat Bengkulu," sampai Dempo.
Lebih jauh, selain bibit jambu crystal, Dempo menyebut nantinya jenis bibit lainnya juga akan dibagikan.
"Tahap awal bibit jambu, kemudian bibit Mangga, nangka, kelapa dan lainnya.
Sehingga ini nantinya menjadi bukti nyata ketahanan pangan di Bengkulu," demikian Dempo.