BENGKULU - “Seperti pendidikan, rakyat tidak marah kok disuruh bayar sekolah asal adil.
Jangan dibohongi, dibilang gratis tapi bayar. Rakyat berobat rela kok bayar, karena memang butuh," ungkap Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP saat menggelar reses dengan mengundang masyarakat dari berbagai kalangan.
Kegiatan reses dilakukan di Hotel Pasir Putih, Kota Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024.
Kegiatan reses tersebut, dikatakan Dempo dilakukan dalam mengakomodir aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Tingkat Kerusakan Hutan Bengkulu Capai 13 Persen, jadi Pemicu Banjir, Begini Penjelasannya
Terutama, masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan dalam akses komunikasi.
Baik di ranah eksekutif maupun legislatif.
Padahal, menurutnya kemudahan dalam akses informasi dan kebenaran informasi itulah, yang dibutuhkan masyarakat untuk disuarakan para wakil rakyat di parlemen.
"Kemudahan akses komunikasi tersebut, tentunya harus dinyatakan dalam bentuk kegiatan dan program yang berpihak pada kepentingan publik," kata Dempo.
Kemudahan akses tersebut, terutama dalam menyampaikan kebuthan seperti lapakangan pekerjaan, pendidikan, maupun sarana dan fasilitas pendukung lainnya.
BACA JUGA:Meski Tahun 2023 Tak Tercapai, Target Retribusi Sampah 2024 Ditetapkan DLH Tetap Rp2,5 Miliar
BACA JUGA:Resmikan Gedung Kantor Baru, PLN Icon Plus Sumbagsel Siap Tingkatkan Layanan
Menurut Dempo, seharusnya masyarakat mendapatkan informasi yang sebenarnya.
Bukan justru dibohongi terkait program-program yang seolah dilakukan hanya untuk pencitraan politik.