RAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO – Tanpa kita sadari, makanan yang selama ini mungkin kita sering konsumsi ternyata membahayakan kesehatan tubuh. Namun karena memiliki efek samping yang baru dirasakan dalam jangka waktu panjang, membuat hal tersebut tetap dilakukan.
BACA JUGA:KPU Benteng Batal Pinjam Balai Raflesia. Ini Alasannya
Untuk itu, anda harus dapat menjaga pola konsumsi dari makanan berikut ini, karena dapat membawa pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi terus-menerus.
- Konsumsi Terung Goreng
Sudah menjadi kebiasaan dan rutin dikonsumsi sebagian besar orang. Padahal terung merupakan bagian dari sayuran. Dimana ketika mengkonsumsi sayuran goreng seperti terung goreng dapat merusak kandungan vitamin yang ada dalamnya
BACA JUGA:Awas!! Buah-Buahan Ini Mengandung Kolesterol Tinggi
Selain itu terung goreng juga mengandung lemak yang lebih tinggi. Juga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker jika dikonsumsi terus menerus. Oleh karena itu mengkonsumsi sayur seperti terung lebih baik dengan cara direbus atau ditumis.
- Kol Goreng
Hampir setiap makan di warung pecel lele, memesang kol goreng agar santapan semakin nikmat. Jika dulu kol dihidangkan dalam bentuk lalapan bersama selada dan mentimun, kini kol lebih dimaksimalkan lagi penyajiannya dengan digoreng, sehingga menjadi lalapan favorit banyak orang.
BACA JUGA:Sulit Jauh dari Smartphone? Bisa Jadi Kamu Nomophobia, Ini Tips Mencegahnya
Ternyata ada hal menarik yang perlu diketahui jika mengonsumsi kol goreng. Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori, karena sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol merupakan air. Namun setelah digoreng kalori yang terkandung bisa mencapai 55 kalori, karena kol menyerap minyak saat di goreng. Dengan resiko dapat menimbulkan penyakit stroke, jantung, dan kanker jika rutin mengonsumsinya.
- Keripik Bayam
Keripik ini renyah, gurih dan enak dikonsumsi. Padahal bayam tidak ada bedanya dengan kangkung, kol, dan terung yang merupakan jenis sayur-sayuran. Maka dari itu resiko yang didapatpun akan sama, karena proses penyajiannya menghilangkan kandungan baik untuk tubuh.
- Minuman Dingin Berkarbonasi (Soda)
Minuman dingin berkarbonasi sering menemani saat makan makanan ringan seperti cemilan, kue dan lainnya. Minuman ini juga sering diminum untuk pelepas dahaga. Perlu diketahui bahwa soda atau berkarbonasi mengandung 200-600 kali lipat lebih banyak gula sehingga sangat membahayakan kesehatan. Mulai dari meningkatkan risiko seseorang mengidap sindrom metabolik, gangguan kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.