KORANRB.ID - Tak kurang 5 unit rumah dan badan jalan di Kecamatan Bermani Ilir terdampak longsor.
Dari pendataan yang telah dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Jumat 2 Februari 2024 dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Diketahui, longsor yang mulai terjadi akibat hujan lebat sejak Rabu 31 Januari 2024
Sekira pukul 18.00 WIB tersebut telah menyebabkan jalan Lintas Batu Belarik menuju Desa Taba Baru Kecamatan Bermani tertimbun longsor.
BACA JUGA:Jalan Longsor Liku Sembilan Diperbaiki, Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran
BACA JUGA: Waspada! Titik Longsor Lintas Benteng – Arma Bengkulu Utara
Tak hanya itu, longsor juga menyebabkan 5 unit rumah warga Desa Batu Belarik Kecamatan Bermani Ilir ikut terdampak akibat longsor.
Longsor juga menyebabkan 2 unit tiang listrik ikut roboh.
Kondisi jalan yang masih berlumpur, sempat membuat lalu lintas macet karena kendaraan roda empat dan roda dua tak bisa melintas.
"Longsor menyebabkan badan jalan tertutup tanah longsor. Sehingga pengendara motor maupun mobil tidak bisa lewat.," terang Plt Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST melalui petugas BPBD Jhon Junaidi, ST.
BACA JUGA: Ambruk Karena Longsor, Minta Pengembang Perumahan Bertanggung Jawab
BACA JUGA:Longsor, Jalan Lintas Lebong Sudah Bisa Dilewati Mobil
Dijelaskan, longsor dipicu hujan deras yang menyebabkan tanah pekarangan di belakang rumah warga tergerus.
"Ada 5 unit rumah warga terdampak," tambah Hendra.
Dari pendataan petugas BPBD Kabupaten Kepahiang di lapangan diketahui, longsor di pemukiman warga sepanjang 70 meter dengan ketinggian 30 meter.