Infrastruktur Rusak Akibat Bencana Alam, BPBD Benteng Segera Ajukan Proposal Ke BNPB

KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah pada saat ini sedang mendata infrastruktur dan fasilitas umum yang saat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam.

Setelah dilakukan pendataan, BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah akan menyerahkan proposal tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dilakukan perbaikan.

Hal ini disampaikan langsung oleh, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST.

Ia menjelaskan, memang dirinya telah meminta kepada Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Rekontruksi untuk mendata seluruh infrastruktur dan fasilitas umum yang saat ini masih mengalami kerusakan akibat bencana alam.

BACA JUGA:Kacau! Lebong Kembali Terisolir, Tronton Terjebak di Bukit Resam, Tutup Jalan Lebong - Bengkulu Utara

BACA JUGA:Gratiskan Parkir di Alfamart, Bapenda Kota Bengkulu Disomasi, Ini kata PH Pengelola Parkir

Ia tak bisa memungkiri jika beberapa tahun terakhir ini Kabupaten Bengkulu Tengah kerap terkena bencana alam, baik itu bencana alam banjir hingga tanah longsor.

“Saya telah meminta Kabid Rehabilitasi Rekontruksi untuk mendata semua infrastruktur yang rusak. Semoga minggu depan data sudah terkumpul semuanya,” bebernya

Lanjut Harmen, setelah dilakukan pendataan, baru nanti pihaknya akan menyampaikan proposal ke BNPB untuk meminta bantuan dana untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Pihaknya sudah berkunjung dan berkoordinasi dengan BNPB terkait rencana yang sedang disusun BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Eks Kepala MAN 2 Kepahiang Kembalikan Rp 150 Juta ke Kas Negara, Dugaan Korupsi dana BOS

BACA JUGA:Punya Ukuran Jumbo! Berikut 7 Fakta Unik Lebah Raksasa Asli Indonesia, Sempat Dianggap Punah

Pihak BNPB merespon baik dan meminta pihaknya segera mengajukan proposal kepada BNPB.

“Alhamdulillah rencana kita disambut baik oleh BNPB. Semoa perbaikan infrastrktur dan fasilitas umum yang disebabkan bencana di Kabupaten Bengkulu Tengah bsia diakomodir melalui APBN ditahun 2025 mendatang,” harapnya.