Jadi cukup memberikan pakan ikan minimal dua kali sehari.
Selain memperhatikan suhu air, perlu memperhatikan tingkat keasaman kolam, yang dikenal dengan kadar pH.
Idealnya kadar pH air kolam budidaya antara 6,5-7,5 atau dalam kondisi netral.
Bila terlalu asam, maka dapat memasukkan kapur atau soda kue.
Bila terlalu basa, bisa menambahkan asam fosfor untuk menetralkannya.
BACA JUGA:Siap Jadi Pusat Perhatian, AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160
Kolam juga harus dibersihkan rutin sehingga tidak ada endapan pelet atau sisa makanan pada dasar kolam.
Sisa makanan atau endapan pelet tersebut dapat menciptakan anomia yang dapat mengurangi kadar oksigen dan dapat menimbulkan zat berancun pada ikan.
Kalau untuk konsumsi sendiri, jika bobot ikan sudah memungkinkan untuk dikonsumsi, tidak mesti juga harus menunggu masa panen.
Maka dari itu waktu panen juga dapat ditentukan pemilik kolam terpal sendiri.
Semoga budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal dapat menginspirasi Anda.
Sudah pasti menguntungkan, selain bisa dikonsumsi sendiri juga dapat menghasilkan cuan jika dijual ke pasar.
Tunggu apa lagi rencanakan mulai dari sekarang.(**)