Masalah kemiskinan diungkapkan Sekda banyak terjadi karena kecanduan merokok.
Apalagi saat ini harga rokok semakin tinggi dan lapangan pekerjaan sangat sedikit.
Hal inilah menurut Sekda yang menyebabkan orang banyak miskin.
"Selain kesehatan, merokok memiskinan diri sendiri. Sering mengeluh tidak punya uang, inilah yang memiskinan diri," kata Sekda.
Oleh sebab itu pemerintah daerah kembali mengingatkan masyarakat untuk berhenti merokok. Apalagi di kawasan publik rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan lainnya.
Kepada OPD se Kabupaten Bengkulu Selatan Sekda juga berharap tidak bosan mengingatkan masyarakat terkait kesehatan.
"Inilah bagian kita saling mengingatkan. Mungkin Satpol PP, Dinkes sosialisasi. Jangan alasan tidak punya kegiatan. Sebenarnya Inilah inovasi," ujar Sekda.
Agar larangan merokok ini dapat dilaksanakan, Pemkab Bengkulu Selatan mengatur Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Saat ini tengah disusun oleh Sekretariat Setda Bengkulu Selatan," demikian Sekda.