Kepala Dinas Sosial berharap kepada keluarga penerima manfaat, untuk tetap mematuhi aturan dan arahan yang berlaku.
Bahkan, tentang arahan dari pendamping untuk melakukan update data diri.
Serta, pengumpulan berkas yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh petugas.
Tidak hanya itu diharapkan masyarakat yang menerima bantuan dapat lebih mandiri ke depannya. "Harap gunakan bantuan sosial sebaik mungkin," pesan Efredy.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE, MM setiap kesempatan selalu memberikan arahan kepada masyarakat terkait bantuan pemerintah. Khususnya kepada masyarakat yang terbiasa merokok.
Menurut Gusnan, selama ini masih banyak keluarga penerima manfaat menyalahgunakan bantuan pemerintah untuk hal tidak bermanfaat.
"Jangan dibelikan rokok bantuan sosial dari pemerintah itu. Tapi belikan beras, kebutuhan sekolah anak dan hal penting lainnya,’’ ucap Gusnan.
Selain itu masih kata Bupati, penerima keluarga manfaat tidak bohong.
BACA JUGA:Bawaslu Kaji Laporan Calon DPD RI Bagi-bagi Sembako
Karena data pemerintah bantuan sosial adalah masyarakat yang benar-benar kurang mampu.
"Jangan mau jadi orang miskin. Padahal sapi banyak, tanah luas tapi masih mau jadi penerima bantuan sosial," tambah Gusnan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni Dunip menambahkan, terkait bantuan sosial, masih banyak yang digunakan untuk membeli rokok.
Padahal menurut Sekda, rokok adalah masalah kesehatan dan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk itu ia mengajak masyarakat berhenti merokok.
Salah satu visi Kabupaten Bengkulu Selatan sebut Gusnan, menciptakan masyarakat yang sehat.
Namun fakta di lapangan masih banyak warga Bengkulu Selatan belum menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya masih banyak yang merokok.
Sekda mengatakan, dalam dunia kesehatan rokok telah jelas dapat mengganggu kesehatan. Bukan hanya masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh rokok.