Lezat! Ini 4 Olahan Tempoyak Beserta Resepnya

Minggu 04 Feb 2024 - 13:52 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

BENGKULU, KORANRB.ID – Terdapat banyak olahan tempoyak beserta resepnya yang merupakan jenis makanan tradisional Indonesia.

Kali ini ada 4 olahan tempoyak beserta resepnya terbuat dari fermentasi daging buah durian.

4 resep olahan tempoyak ini tentu dari durian yang telah matang, dicampur dengan garam dan kemudian difermentasi selama beberapa hari.

Hasil fermentasi tempoyak sebelum diolah nantinya menjadi pasta kental dengan rasa unik yang biasanya digunakan sebagai bumbu atau pelengkap dalam masakan.

BACA JUGA:Kelezatan Buah Alpukat Menyimpan Banyak Kandungan, Ini 9 Manfaat Mengkonsumsinya

BACA JUGA:Rumah Tusuk Sate Sering Dianggap Bawa Sial, Tapi Ternyata!

4 olahan tempoyak yang akan dijelaskan beserta resepnya kali ini, olahan tempoyak menjadi sayur tempoyak.

Kemudian, olahan  tempoyak menjadi ikan tempoyak, olahan tempoyak menjadi rendang tempoyak dan olahan tempoyak menjadi sambal tempoyak.

Sebelum mengolah tempoyak, perlu diketahui tempoyak berasal dari kata "tempu" yang artinya menyimpan atau fermentasi.

Dan "nyak" yang merujuk pada daging buah durian. Jadi, tempoyak dapat diartikan sebagai hasil fermentasi daging buah durian.

BACA JUGA:Walau Rendah Kalori, Buah dan Sayuran Ini Ternyata Mampu Bikin Kenyang

BACA JUGA:3 Tips Menanam Pepaya California dan 10 Tips Menanam Cabai Menghasilkan Keuntungan Ganda

Durian yang dipilih untuk pembuatan tempoyak biasanya adalah durian yang sudah masak, memiliki aroma khas dan teksturnya yang lembut.

Proses pembuatan tempoyak dimulai dengan memilih durian yang matang. Durian kemudian dibelah dan daging buahnya diambil.

Daging durian dicampur dengan garam dalam jumlah tertentu. Campuran ini kemudian dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi selama beberapa hari.

Fermentasi ini menyebabkan perubahan warna, aroma, dan rasa daging durian menjadi lebih khas.

Setelah proses fermentasi selesai, tempoyak siap digunakan.

BACA JUGA:Budidaya Ikan Kolam Terpal, Modal Minimalis Hasil Memuaskan

BACA JUGA:8 Cara Menjaga Kesehatan Mata, Nomor 3 dan 6 Mudah Dilakukan

Beberapa orang lebih suka memakannya langsung, sementara yang lain menggunakan tempoyak sebagai bahan tambahan dalam masakan.

Aroma tempoyak yang khas dapat memberikan sentuhan khusus pada hidangan dan menciptakan pengalaman kuliner yang unik.

Tempoyak memiliki beberapa varian tergantung pada jenis durian yang digunakan dan teknik pembuatannya.

Beberapa macam tempoyak yang popular seperti tempoyak kelapa.

Dalam pembuatannya, durian dicampur dengan kelapa parut sebelum mengalami proses fermentasi. Ini memberikan tambahan tekstur dan rasa yang lezat pada tempoyak.

Ada pula tempoyak murni, jenis ini merupakan tempoyak dasar tanpa tambahan bahan lain selain durian dan garam.

Ini memberikan pengalaman otentik dari rasa dan aroma durian yang khas.

BACA JUGA:Lebih Lezat dari Daging Ayam, Berikut Olahan Burung Ruak-Ruak

BACA JUGA:Umbud Sawit, Makanan Ekonomis Kaya Manfaat Bagi Warga Manjunto

Kemdudian tempoyak pedas, beberapa resep tempoyak mengandung tambahan cabai atau rempah-rempah pedas untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih menantang.


Ini 4 olahan tempoyak beserta resepnya:

1. Sayur Tempoyak

Dalam hidangan ini, tempoyak dijadikan bumbu untuk sayur, seperti nangka muda atau jantung pisang.
Proses memasaknya menghasilkan hidangan berkuah dengan cita rasa yang khas.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sayur tempoyak.

Sayur tempoyak merupakan hidangan tradisional Indonesia yang lezat dan kaya rasa.

Anda dapat mengombinasikannya dengan berbagai jenis sayuran sesuai selera.

Berikut adalah contoh cara membuat sayur tempoyak:

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 200 gram tempoyak, 2 gelas air, 200 gram labu siam, potong dadu, 100 gram daun melinjo (gnetum gnemon), petik daunnya, 2 batang daun kemangi.

2 cabai merah, iris halus (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan), 2 siung bawang putih, cincang halus, 1 batang serai, memarkan, 2 lembar daun salam, garam secukupnya, minyak untuk menumis

Langkah-langkah, siapkan bahan, potong-potong semua bahan sesuai dengan petunjuk di atas.

Tumis bumbu, panaskan minyak di dalam wajan. Tumis bawang putih, cabai merah, serai, dan daun salam hingga harum.

BACA JUGA:Lima Makanan Ini Bisa Berbahaya Apabila Dipanaskan Kembali

Tambahkan tempoyak, masukkan tempoyak ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan biarkan sebentar hingga tempoyak sedikit matang.

Masukkan labu siam, tambahkan potongan labu siam ke dalam wajan. Aduk rata dengan tempoyak dan bumbu.

Tambahkan Air, tuangkan air ke dalam wajan. Aduk rata dan biarkan labu siam matang dalam kuah tempoyak.

Tambahkan Daun Melinjo dan Kemangi, setelah labu siam matang, masukkan daun melinjo dan daun kemangi ke dalam wajan.

Aduk sebentar hingga daun melinjo layu dan kemangi layu.

Koreksi Rasa, tambahkan garam secukupnya sesuai selera. Aduk rata dan cek rasa. Sesuaikan dengan kebutuhan.

Sajikan, angkat sayur tempoyak dari wajan dan sajikan dalam mangkuk.

Nikmati sayur tempoyak yang lezat ini sebagai pelengkap nasi hangat.

Selamat mencoba membuat sayur tempoyak! Anda dapat menyesuaikan resep ini sesuai dengan preferensi rasa dan jenis sayuran yang Anda sukai.

2. Ikan Tempoyak:

Ikan juga seringkali diolah dengan tambahan tempoyak untuk menciptakan hidangan berkuah yang gurih dan lezat.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat ikan tempoyak, hidangan lezat dengan kombinasi cita rasa ikan dan kekhasan tempoyak:

Bahan-bahan, 500 gram ikan patin atau ikan lele, bersihkan dan potong sesuai selera, 200 gram tempoyak, 2 lembar daun kunyit, memarkan, 2 lembar daun salam.

Kemudian 2 batang serai, memarkan, 2 buah cabai merah, iris halus (sesuai selera), 3 siung bawang merah, iris halus, 2 siung bawang putih, cincang halus, 1 sendok teh terasi (opsional).

Sendok teh garam, 1/2 sendok teh merica bubuk, 2 sendok makan minyak untuk menumis dan 2 gelas air.

Langkah-langkah:
Tumis Bumbu:
Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun kunyit, daun salam, dan serai hingga harum.

Tambahkan Terasi (Opsional):
Jika menggunakan terasi, tambahkan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.

Masukkan Ikan:
Tambahkan potongan ikan ke dalam wajan. Aduk rata hingga ikan tercampur dengan bumbu.

Tambahkan Tempoyak:
Masukkan tempoyak ke dalam wajan. Aduk perlahan agar ikan terbalut dengan tempoyak.

Tambahkan Air:
Tuangkan air ke dalam wajan. Aduk kembali dan biarkan ikan matang dalam kuah tempoyak.

Bumbui dan Masak Hingga Matang:
Tambahkan garam dan merica bubuk sesuai selera. Aduk rata dan biarkan ikan matang dengan meresapnya rasa tempoyak.

Cek Rasa:
Koreksi rasa sesuai dengan preferensi masing-masing.
Sajikan:
Angkat ikan tempoyak dari wajan dan sajikan dalam piring. Hidangan ini enak disajikan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba membuat ikan tempoyak yang lezat ini!
Anda dapat menyesuaikan resep ini sesuai dengan jenis ikan yang Anda sukai atau mencoba variasi dengan tambahan bahan lain yang sesuai dengan selera Anda.

3. Rendang Tempoyak:

Rendang merupakan hidangan khas Indonesia yang dikenal di seluruh dunia.

Penggunaan tempoyak sebagai bumbu tambahan memberikan varian rasa yang menarik pada rendang tradisional.

4. Sambal Tempoyak:

Sambal tempoyak adalah pilihan populer bagi mereka yang menyukai pedas.

Sambal ini dapat menjadi pendamping sempurna untuk berbagai hidangan.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat rendang tempoyak, kombinasi lezat dari daging yang empuk dan kekhasan tempoyak:

Bahan-bahan:
500 gram daging sapi, potong menjadi potongan kecil
200 gram tempoyak

2 lembar daun kunyit, memarkan, 2 lembar daun salam, 2 batang serai, memarkan, 2 buah cabai merah, iris halus (sesuai selera), 3 siung bawang merah, iris halus, 2 siung bawang putih cincang halus

1 sendok teh terasi (opsional), 1 sendok teh garam, 1/2 sendok teh merica bubuk, 2 sendok makan minyak untuk menumis, 2 gelas santan dari kelapa
Air secukupnya

Langkah-langkah:
Tumis Bumbu:
Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun kunyit, daun salam, dan serai hingga harum.

Tambahkan Terasi (Opsional):
Jika menggunakan terasi, tambahkan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.

Masukkan Daging:
Tambahkan potongan daging ke dalam wajan. Aduk rata hingga daging tercampur dengan bumbu dan agak berubah warna.

Tambahkan Tempoyak:
Masukkan tempoyak ke dalam wajan. Aduk perlahan agar daging terbalut dengan tempoyak.

Tambahkan Santan dan Air:
Tuangkan santan dari kelapa dan tambahkan air secukupnya hingga daging terendam. Aduk rata.

Masak Hingga Matang:
Biarkan rendang mendidih, kemudian kecilkan api. Biarkan rendang masak perlahan hingga daging empuk, santan menyusut, dan bumbu meresap dengan baik.

Bumbui dan Cek Rasa:
Tambahkan garam dan merica bubuk sesuai selera. Aduk rata dan cek rasa. Koreksi jika diperlukan.

Sajikan:

Angkat rendang tempoyak dari wajan dan sajikan dalam piring. Hidangan ini sangat nikmat disantap dengan nasi hangat.

Selamat mencoba membuat rendang tempoyak!
Anda dapat menyesuaikan resep ini sesuai dengan preferensi rasa Anda, seperti menambahkan lebih banyak cabai jika suka pedas atau menyesuaikan jumlah tempoyak sesuai selera.

Dalam dunia kuliner Indonesia, tempoyak telah menjadi bagian dari kekayaan rasa tradisional yang terus diperbarui.

Meskipun sebagian besar dikenal di kalangan masyarakat lokal, tempoyak juga mulai dikenal di luar negeri sebagai salah satu hidangan eksotis yang patut dicoba.

Kombinasi unik antara rasa durian yang khas dan proses fermentasi memberikan tempoyak daya tarik yang tak tertandingi dalam dunia kuliner Indonesia.

Kategori :