Dadang menjelaskan pada tahun ini pembukaan seleksinya dimulai sejak Februari hingga 6 April 2024 mendatang.
Mendaftar secara mandiri melalui aplikasi Transparansi Paskibraka yang dikelola oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Nantinya akan ada admin dari Badan Kesbangpol Seluma yang melakukan pemeriksaan, jika ada yang tidak lengkap otomatis akan gugur.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya surat kesehatan, surat izin dari sekolah, surat izin dari orangtua atau wali murid, dan surat keterangan bebas narkoba. Dan perlu diingat bahwa saat mendaftar, satu identitas.
BACA JUGA:Laporan BUMDes di Seluma Disorot, 2024 Wajib 2 Kali Laporan, Pertama Maret!
"Calon Paskibraka mendaftar secara mandiri di aplikasi tersebut, nantinya harus melengkapi berkas sesuai permintaan yang dibutuhkan. Jika tidak dapat melengkapi maka otomatis gugur dengan sendirinya," lanjut Dadang.
Setelah lolos seleksi administrasi, nantinya akan dilanjutkan beberapa rangkaian tes lainnya yakni tes fisik calon paskibraka, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, tes kesemaptaan, tes peraturan baris-berbaris, dan tes kepribadian.
Uniknya dalam seleksi ini ada yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang berlokasi di kantor Badan Kesbangpol Seluma, artinya tes secara online dan kelulusan ditentukan berdasarkan passing grade. Beberapa soal yang menggunakan CAT meliputi terkait wawasan kebangsaan dan ideologi negara.
"Ada juga tes CAT saat seleksi paskibraka ini, artinya berbasis online sehingga apapun nilai yang keluar tidak bisa diganggu gugat, materinya seputar wawasan kebangsaan dan ideologi negara," terang Dadang.
Terkait reward Paskibraka yang pada tahun lalu sempat tertunda, saat ini purna Paskibraka tahun 2022 dan 2023
Telah menerima reward berupa uang tunai sebesar Rp2,5 juta dari Pemkab Seluma, uang tersebut saat ini juga telah masuk ke rekening masing masing purna Paskibraka.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma, Saiful Anwar.
Uang tersebut sudah termasuk potongan pajak sehingga angkanya sudah bulat dan tidak ada pengurangan.
"Alhamdulillah sudah dipastikan semua uangnya masuk ke rekening masing masing," ujar Saiful Anwar.
Diakui Saiful, pada awalnya reward dengan total Rp360 juta tersebut akan digunakan untuk study tour, namun ketika dikalkulasikan.
Maka masing masing anggota hanya mendapatkan uang saku sebesar Rp 00 ribu. Maka dari itu dipilihkan opsi uang tunai Rp2,5 juta sebagai reward purna paskibraka.