Sementara itu, Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, mengatakan untuk proses pemeriksana kesehatan PHD sama seperti yang dilakukan CJH reguler.
"Senin kemarin kami sudah menerima surat resmi dari kanwil kementerian agama Bengkulu.
Ini akan kita proses pelayanannya sama seperti jamaah. Dia akan melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Naik 134,13 Persen, Ini Negara Tujuan Ekspor Bengkulu
Untuk pemeriksaan yang akan dilakukan oleh PHD ini, nantinya akan dipusatkan di Puskesmas Sukamerindu dan Klinik AB Kota Bengkulu.
Baik pemeriksaan ronsen, SAG dan laboratorium
"Itu sudah dimulai hari ini (Selasa, 6 Februari 2024).
Sudah disediakan dua petugas yang siap melakukan pemeriksaan. Semuanya juga akan diperiksa sama seperti jamaah haji reguler," ujarnya.
BACA JUGA:Sesalkan Guru BK, Murid Korban Penca**lan Ayah
Sejumlah PHD tersebut, apabila tidak memenuhi istitaah, dikatakan Kurniawan akan dikoordinasikan legi bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan semua yang terpilih ini sehat.
Karena petugas ini harus lebih sehat dibanding jamaah karena dia bertugas dan beribadah mendampingi serta memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah haji 2024," ungkapnya.
Semua proses untuk PHD ini, sama seperti CJH pada umumnya.
BACA JUGA: Anies Tularkan Semangat Perubahan, Prabowo Rayakan HUT Gerindra, Ganjar Janji Optimalkan SDM-SDA
Mereka akan mendapatkan nomor porsi, setelah nomor porsi didapatkan, Pemprov Bengkulu sudah melakukan pelunasan biaya TPHD berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag, barulah keluarlah nomor porsinya.
"Ini baru akan kami keluarkan ke siskohatkes.